PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH AIR RENDAMAN REBUSAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merr) TERHADAP PENGGUMPALAN LATEKS DI DESA BINA KARSA KECAMATAN MESUJI MAKMUR DAN SUMBANGSIHNYA PADA MATERI LIMBAH KELAS X SMA/MA

LENIA, WATI (2016) PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH AIR RENDAMAN REBUSAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merr) TERHADAP PENGGUMPALAN LATEKS DI DESA BINA KARSA KECAMATAN MESUJI MAKMUR DAN SUMBANGSIHNYA PADA MATERI LIMBAH KELAS X SMA/MA. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Other
DRAFT SKRIPSI LENIA WATI (12222056) PDF.pdf

Download (0B)
[img]
Preview
Text
DRAFT SKRIPSI LENIA WATI (12222056) PDF.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Tanaman karet merupakan salah satu potensi yang dapat dikembangkan, karena karet berperan penting sebagai sumber pendapatan masyarakat dan bahan baku industri dalam negeri. Rusaknya tanaman karet dapat disebabkan salah satunya karena penggunaan bahan kimia seperti tawas, urea, dan cuka sebagai penggumpal lateks. Banyak penelitian yang dilakukan untuk menemukan bahan koagulan yang lebih ramah lingkungan. Bahan limbah yang dapat digunakan sebagai koagulan lateks adalah limbah air rendaman rebusan kedelai (Glycine max (L) Merr). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah air rendaman rebusan kedelai (Glycine max (L.) Merr) terhadap penggumpalan lateks, untuk mengetahui volume limbah air rendaman rebusan kedelai (Glycine max (L.) Merr) yang dapat menghasilkan lama waktu beku, kadar pH lateks, berat karet, kadar karet kering, serta kadar abu dengan baik. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bina Karsa Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Sedangkan untuk uji kadar karet kering dan uji kadar abu pada karet di laksanakan di Laboratorium Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Pengawasan dan Sertifikasi Mutu Barang (UPTD BPSMB) Palembang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan. Menggunakan lateks sebanyak 200 ml, variasi volume limbah air rendaman kedelai yaitu 140 ml, 160 ml, 180 ml, 200 ml, 220 ml dan perlakuan kontrol menggunakan asam semut 180 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah air rendaman rebusan kedelai (Glycine max (L.) Merr) berpengaruh terhadap penggumpalan lateks yang ditandai dengan lateks dapat menggumpal dengan baik. Perlakuan yang dapat menggumpalkan lateks dengan baik yaitu perlakuan P3 pada volume 180 ml dengan waktu beku 276 detik, pH 4,73, berat karet 316,25 gram, kadar karet kering 74,46%, serta kadar abu 0,62%.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: ?? L1 ??
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 84205 - Pendidikan Biologi
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 28 Jul 2021 01:05
Last Modified: 28 Jul 2021 01:05
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/9346

Actions (login required)

View Item View Item