FATIHAH CHEDUERAMAE, MISS (2019) AKIBAT HUKUM POLIGAMI MENURUT UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1974TENTANG PERKAWINAN DAN MATRA THAILAND NOMOR 1448 TENTANG PERKAWINAN. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
2. BAB I nur.pdf Download (744kB) | Preview |
|
|
Text
3. BAB II nur.pdf Download (633kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB III.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
5. BAB PENUTUP.pdf Download (316kB) | Preview |
Abstract
Poligami adalah suatu perkawinan lebih dari satu. Poligami di bedakan menjadi dua, yaitu poligami dan poliandri. Poligami adalah seorang suami yang memiliki istri lebih dari satu. Poliandri adalah seorang istri yang memiliki suami lebih dari satu. Fokus penulis dalam skripsi ini, yaitu Akibat Hukum Poligami Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Matra Thailand Nomor 1448 tentang perkawinan. Akibat Hukum menurut Undang-undang Nomor 1 tahun 1974, hak-hak dan kewajiban suami dan istri-istri yang berpoligami sama dengan hak-hak dan kewajiban suami-istri yang monogami. Sedangkan Akibat hukum poligami menurur Matra 1448 Thailand, hak-hak dan kewajiban suami-istri yang berpoligami tidak sama dengan hak-hak dan kewajiban suami-istri yang monogami. Permasalan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) Akibat Hukum Poligami Menurut Undang-undang Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, (2)Akibat Hukum Poligami Menurut Matra Thailand Nomor 1448 Tentang Perkawinan, (3)persamaan dan perbedaan akibat hukum poligami menurut Undang-undang di Indonesia dan Matra Thailand. Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui tentang akibat hukum poligami menurut Undang-undang di Indonesia dan Thailand, Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan poligami di Indonesia dan di Thailand. Metode penelitian ini adalah: dengan berdekatan Library Research. yaitu membuat penelitian atau penyelidikan terhadap sesuatu nash yang terdapat dalam buku-buku atau kitab-kitab, dan menghayati serta menganalisi masalah yang berkaitan dengannya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti adalah dapat diketahui bahwa: (1)Akibat Hukum menurut Undang-undang Nomor 1 tahun 1974, hak-hak dan kewajiban suami dan istri-istri yang berpoligami sama dengan hak-hak dan kewajiban suami-istri yang monogami.(2)Akibat hukum poligami menurur Matra 1448 Thailand, hak-hak dan kewajiban suami-istri yang berpoligami tidak sama dengan hak-hak dan kewajiban suami-istri yang monogami. (3)Persamaan akibat hukum poligami dalam Undang-undang nomor 1 tahun 1974 dan Matra Thailand nomor 1448 yaitu kedudukan anak, sebagaimana menyatakan bahwa anak yang dilahirkan diluar perkawinan atau anak yang dilahir tanpa izin maka anak tersebut hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibunya saja. Perbedaan akibat hukum poligami dalam Undang-undang nomor 1 tahun 1974 dan Matra Thailand nomor 1448 yaitu hak-hak dan kewajibannya, dalam undang-undang nomor 1 tahun 1974 hakhak dan kewajiban suami-istri yang berpoligami sama dengan hak-hak dan kewajiban suami-istri yang monogami, sedangkan menurut Matra Thailand nomor 1448, hak-hak dan kewajiban suami-istri yang berpoligami tidak sama dengan hak-hak dan kewajiban suami-istri yang monogami. Kata Kunci: Akibat Hukum Poligami Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Matra Thailand Nomor 1448.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | ?? Hukum ?? |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74233 - Perbandingan Mazhab |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 20 Sep 2021 07:11 |
Last Modified: | 20 Sep 2021 07:11 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/11336 |
Actions (login required)
View Item |