Sari, Dewi Atika (2017) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ABORSI JANIN YANG TERINDIKASI HIV/AIDS. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
2. BAB I.pdf Download (466kB) | Preview |
|
|
Text
3. BAB II.pdf Download (613kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB III.pdf Download (388kB) | Preview |
|
|
Text
5. BAB IV.pdf Download (539kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (225kB) | Preview |
Abstract
Aborsi adalah pengeluaran hasil konsepsi dari rahim sebelum lahir secara alamiah. Aborsi yang diperbolehkan adalah aborsi yang dilakukan apabila ada sebab-sebab yang mengharuskannya sebab tidak ada jalan lain, seperti adanya indikasi medis, dalam keadaan darurat demi menyelamatkan nyawa ibu, atau menghindari bayi lahir cacat karena ibu mengidap penyakit yang membahayakan bagi janin mnaupun dirinya. Pada dasarnya aborsi adalah hal yang dilarang, baik dalam hukum Islam maupun undang-undang, karena dengan dilakukannya tindakan aborsi berarti telah menghilangkan hak hidup dari janin yang dikandung. Akan tetapi, dalam hukum Islam membolehkan aborsi apabila benar-benar dalam keadaan terpaksa dan darurat untuk menyelamatkan jiwa ibu, karena ibu yang mengandung dengan HIV positif, kondisinya akan semakin menurun dan lemah. Hal ini berdasarkan kaidah ushul bahwa sesuatu boleh dilakukan jika dalam keadaan darurat. Penelitian ini akan membahas mengenai aborsi yang dilakukan oleh penderita HIV/AIDS, atau aborsi janin yang terindikasi HIV/AIDS. Keberadaan anak atau janin yang sedang dikandung atau dilahirkan dari Ibu yang terinfeksi HIV/AIDS, biasanya kemungkinan besar akan tertular dan ditakutkan akan menderita berkepanjangan karena mengalami kecacatan serta lebih membahayakan nyawa ibunya.ditakutkan bayi akan tertular. Aborsi,itulah salah satu tindakan yang dilakukan untuk menghindari penyebaran virus HIV/AIDS. Untuk itu, metode yang penyusun gunakan dalam menganalisis permasalahan di atas adalah bersifat perspektif yaitu penyusun berusaha untuk menjelaskan keadaan dengan tujuan menemukan fakta (fact finding) dengan diikuti oleh analisis yang memadai sebagai usaha untuk mencari problem solving sekaligus berusaha menetapkan nilai-nilai atau status hukum aborsi janin yang terindikasi HIV/AIDS. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Ushul Fiqh, yang menjadikan maslahah mursalah sebagai acuannya yang kemudian digunakan untuk mementukan status hukum dari Aborsi Janin Yang Terindikasi HIV/AIDS.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | ?? Hukum ?? ?? L1 ?? |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah) |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 20 Sep 2021 07:43 |
Last Modified: | 20 Sep 2021 07:43 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/11463 |
Actions (login required)
View Item |