RATISA, RATISA (2017) ANALISIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP PERCERAIAN KARENA WANITA IDAMAN LAIN DI PENGADILAN AGAMA KELAS 1 A PALEMBANG (STUDI KASUS PUTUSAN No.1302/Pdt.G/2015/PA.Plg). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
RATISA.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal. Pernikahan adalah sebuah manajemen berbeda, barang siapa yang mampu menerima dan memahami perbedaan pasangannya, maka kebahagiaan dan keharmonisan adalah hasilnya. Akan tetapi apabila tidak mampu menerima dan memahami perbedaan tersebut, maka rumah tangga akan menjadi penderitaan yang berujung kepada perceraian. Untuk mengatasi permasalahan yang timbul dalam rumah tangga, Islam memberikan solusi dengan perceraian. Penyebab perceraian sangatlah beragam, diantaranya adalah gangguan dari pihak ketiga atau selingkuh. Hal tersebut dibuktikan dengan masuknya perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Kelas IA Palembang pada tahun 2015 sebanyak 1632 perkara yang didominasi karena adanya wanita idaman lain. Berdasarkan fakta diatas maka penulis tertarik untuk menganalisa bagaimana dasar pertimbangan hakim terhadap putusan No. 1302/Pdt.G/2015/PA.Plg tentang perceraian karena wanita idaman lain dan apakah sesuai pertimbangan hakim tersebut dengan undangundang yang berlaku. Skripsi ini termasuk dalam kategori penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriftif analitik, yakni dengan mengadakan penelitian langsung di Pengadilan Agama Kelas IA Palembang sehingga didapat gambaran tentang permasalahan yang menjadi pembahasan, yang kemudian dianalisa dengan menggunakan metode analisis kualitatif deduktif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara secara langsung dengan para hakim. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hakim Pengadilan Agama Kelas IA Palembang menjadikan wanita idaman lain sebagai faktor penyebab terjadinya keretakan dan ketidakharmonisan suatu rumah tangga. Artinya bahwa dengan adanya suami menjalin hubungan dengan orang lain dalam sebuah hubungan suami isteri, akan menimbulkan serta memicu perselisihan dan pertengkaran secara terus-menerus antara kedua belah pihak, yaitu suami isteri. Walaupun dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1974 dan PP No. 9 tahun 1975 Jo. Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam tidak menyebutkan secara eksplisit bahwa wanita idaman lain sebagai alasan perceraian. Akan tetapi, Hakim Pengadilan Agama Kelas IA Palembang menisbatkan/menafsirkan wanita idaman lain sebagai alasan perceraian ke dalam Pasal 19 huruf (f) PP No. 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam. Kata Kunci : Keluarga bahagia, perceraian, wanita idaman lain.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
|---|---|
| Subjects: | ?? Hukum ?? |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) |
| Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
| Date Deposited: | 20 Sep 2021 07:53 |
| Last Modified: | 20 Sep 2021 07:53 |
| URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/11547 |
Actions (login required)
 |
View Item |