Amani, Nurul (2019) STUDI KOMPARATIF ANTARA KOMPETENSI PERADILAN AGAMA DI INDONESIA DAN PERADILAN SYARIAH DI MALAYSIA (TERENGGANU). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
BAB I.pdf Download (370kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (556kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (470kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 4.pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 5.pdf Download (154kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang penyusunan skripsi ini untuk mengetahui jenis Kompetensi Peradilan Agama dan implementasi hukum agama di Indonesia dan Malaysia (Terengganu) tentang kewenangan dan hierarkinya. Oleh karena itu penulis ingin meneliti bagaimana pendapat Peradilan agama di Indonesia dan Malaysia (Terengganu) tentang kompetensi serta persamaan dan perbedaan antara keduanya. dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan terhadap struktur peradilan yang terdapat pada kedua Negara tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kepustakaan (library research), karena data yang diambil dalam penelitian ini bersumber dari berbagai buku mahkamah syariah dan pradilan agama antaranya, sejarah mahkamah syariah, struktur mahkamah,hukum acara peradilan agama Indonesia, hukum Peradilan Agama,Juga mengetahui ruang lingkup kewenangan Pengadilan Agama. Dengan demikian penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Deskriptif disini di makudkan dengan membuat deskripsi secara sistematis dengan melihat dan menganalisis data-data secara kualitatif. Hasil penelitian skripsi ini,dapat di simpulkan bahwa Pasal 49 UU Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama diubah dengan UU Nomor 3 tahun 2006 dan Perubahan kedua Nomor 50 tahun 2009 yang menyebutkan bahwa Peradilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa,memutus dan menyelesaikan Perkara di tingkat Pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang Perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, dan Ekonomi Syari’ah serta Pengangkatan Anak. Di Malaysia Mahkamah syariah menjalankan tugas seperti perkahwinan,penceraian,kekeluargaan serta penyelesaian harta pusaka kecil, manakala zakat, Baitulmal, dakwah, pendidikan, pengurusan masjid dan sebagainya ditugaskan dipejabat Agama. Negara Indonesia merupakan Negara kesatuan sedangkan Negara Malaysia merupakan Federasi yang terbagi dalam Negeri-negeri yang dipimpin oleh sultan pada setiap Negeri. Kedua-dua buah Negara ini mempunyai sistem hukum yang berbeda. Kata Kunci :Kompetensi,Peradilan Agama Indonesia, Mahkamah Syariah Malaysia (Terengganu)
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
|---|---|
| Subjects: | ?? Hukum ?? |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74233 - Perbandingan Mazhab |
| Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
| Date Deposited: | 20 Sep 2021 08:06 |
| Last Modified: | 20 Sep 2021 08:06 |
| URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/11608 |
Actions (login required)
 |
View Item |