RATNASARI, FAUZIAH (2017) SANKSI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA TERORISME DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQH JINAYAH DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2003.[SKRIPSI]. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
FAUZIAH RATNASARI (13150021).pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Tindak pidana terorisme adalah tindak pidana yang mendapatkan perhatian sangat serius dalam hal penanganannya. Hal ini dibuktikan dengan dibuatnya penjelasan lengkap mengenai sanksi bagi pelaku tindak pidana terorisme baik itu di dalam hukum Islam ataupun dalam Hukum Positif. Skripsi ini membahas mengenai Sanksi Bagi Pelaku Tindak Pidana Terorisme Ditinjau Dari Perspektif Fiqh Jinayah dan Undang-Undang Nomor 15 tahun 2003. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research). Meneliti merujuk pada sumber-sumber diantaranya: Al-Quran, Hadits, Undang-Undang, Buku-buku, Skripsi serta pendapat ataupun pernyataan Pakar Hukum. Tindak Pidana Terorisme dalam Fiqh Jinayah adalah perbuatan yang melanggar syara‟ yang sanksinya disamakan dengan jarīmah hirābah. Sedangkan dalam Hukum Positif, sanksi tindak pidana terorisme di atur sendiri di dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 yang sanksi nya berupa pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun serta hukuman mati.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? BL ?? |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 30 Oct 2017 02:21 |
Last Modified: | 30 Oct 2017 02:21 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/1423 |
Actions (login required)
View Item |