HIDAYAT, RIAN (2019) KONSEP TAUHID DALAM PERSPEKTIF SYAIKH ‘ABDUS SHAMAD AL-PALIMBANI (Telaah Terhadap Kitab Sairus Salikin). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
BAB I.pdf Download (532kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (705kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (585kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (812kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (412kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (400kB) | Preview |
Abstract
Skripsi yang diberi judul “Konsep Tauhid dalam Perspektif Syaikh „Abdus Shamad al-Palimbani” merupakan penelitian yang mendeskripsikan pemikiran tokoh tentang tauhidnya. Penulis mencoba menganalisis dari sumber primernya kitab Sairus Salikin yang menjadi rujukan utama dalam skripsi ini. Tauhid sendiri merupakan landasan pokok bagi seorang Muslim sejati. Tauhid dalam pengertiannya “Pengesaan Terhadap Allah”, tidak ada syarikat terhadap�Nya, Pendekatan tauhidnya Syaikh al-Palimbani lebih condong pada pendekatan “batiniyah”, dan pendekatan penyucian jiwa namun tidak terlepas dari aspek yang ibadah yang bersifat zahir. Oleh karena itu penulis menemukan permasalahan yang menjadi rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana ajaran tauhidnya Syaikh „Abdus Shamad al-Palimbani? 2) Aspek�aspek apa saja yang ada dalam pemikiran Tauhid Syaikh „Abdus Shamad al�Palimbani dalam kitab Sairus Salikin?. Penelitian ini sendiri menggunakan kajian kepustakaan (Library Receach) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu menyajikan gambaran secara menyeluruh suatu bahasan yang diteliti. Data yang telah di uraikan kemudian mengkonsepkannya dari yang bersifat umum kemudian menyimpulkannya menjadi pernyataan bersifat khusus. Sumber data yang digunakan penulisannya ini terbagai dua yaitu data primer dan data sekunder. Adapun data primer yaitu kitab Sairus Salikin. Dan data sekunder yaitu karya yang terkait dengan tauhidnya Syaikh al-Palimbani. Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti menemukan beberapa permasalahan diantaranya: Kajian ontologisnya yaitu hakikat tauhid Syaikh al�Palimbani yaitu terdapat pada kalimat laa ilaha illalllah maknanya Tidak ada realitas kecuali Allah semata.” Hanya Allah lah yang Hakiki, sedangkan yang lainnya sebagai penampakkan semu. Satu-satunya wujud yang benar-benar adalah Allah semata. Lalu tentang wahdatul wujudnya yang merupakan gambaran prosesi terbentuknya alam semesta beserta isinya. Kajian epistemologis yaitu merupakan tingkatan ibadah yang bersifat taraqi yaitu syari’at, tarekat, hakikat, dan ma’rifat. Syaikh al-Palimbani juga membagi tingkatan Tauhid terbagi empat munafik, awam, muqarribin, dan shiddiqin. Dan melalui proses yang disebut fana dan baqa, dan menapaki jalan yaqin. Puncaknya dari bertauhid sudah menapaki orang yang bertawakkal. Kajian aksiologisnya yaitu tujuan yang dicapai orang yang bertauhid yaitu mengenal Allah, mengetahui hakikat seorang hamba, dan mencapai kebahagiaan yang hakiki baik di dunia maupun di akhirat
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | ?? BL ?? ?? BT ?? |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76232 - Aqidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 05 Oct 2021 04:45 |
Last Modified: | 05 Oct 2021 04:45 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/14530 |
Actions (login required)
View Item |