PRATIWI, DIYAN (2019) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP REKAMAN SUARA SEBAGAI ALAT BUKTI PERJANJIAN DALAM UNDANG�UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
SKRIPSI DIYAN PRATIWI.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Skripsi berjudul “Tinjauan Hukum Ekonomi Syari’ah Terhadap Rekaman Suara Sebagai Alat Bukti Perjanjian Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik”. Hal yang melatarbelakangi masalah tersebut berawal dari kemajuan teknologi berupa informasi dan transaksi elektronik yang berkembang pesat hingga suatu perjanjianpun dapat digunakan, seperti perjanjian online, perjanjian via telepon, dan perjanjian dalam bentuk rekaman suara. Untuk itu penulis meneliti suatu perjanjian yang dapat digunakan dalam bentuk rekaman suara. Penelitian ini memiliki 2(dua) identifikasi masalah, yaitu: (1). Bagaimana Kedudukan Rekaman Suara Sebagai Alat Bukti Perjanjian Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik ? (2) Bagaimana Kedudukan Rekaman Suara Sebagai Alat Bukti Perjanjian Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik Ditinjau Dari Hukum Ekonomi Syari’ah ?. Metode penelitian ini adalah penelitian “Library Research” atau telaah pustaka yang di peroleh dari Sumber data Sekunder, Sumber Data Hukum Sekunder merupakan publikasi tentang hukum yang bukan dokumen-dokumen resmi. Publikasi tentang hukum itu meliputi: literatur�literatur ilmiah, buku-buku serta surat kabar yang bertujuan untuk mempelajari isi pokok permasalahan yang dibahas Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dengan cara Mengumpulkan data dilakukan dengan membaca, meneliti, dan membahas buku-buku, majalah, jurnal, dokumen, peraturan-peraturan, dan sebagainya dan studi kepustakaan yang diolah dan dianalisis secara Deskriptif Deduktif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Kedudukan Rekaman Suara Sebagai Alat Bukti Perjanjian Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik di anggap sah, dan dapat termasuk ke dalam Alat Bukti Persangkaan, Tertulis, Pengakuan dan berdasarkan dari Ahli Forensik. Dan Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Rekaman Suara Sebagai Alat Bukti Perjanjian Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik maka dapat disebutkan bahwa Alat Bukti dalam Hukum Ekonomi Syari’ah termasuk dalam Alat Bukti Petunjuk (Qarinah).
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum (Umum) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah) |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 18 Oct 2021 04:32 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 04:32 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/16794 |
Actions (login required)
View Item |