Rio Hidayat, Ahkmad (2020) AKOMODASI KOMUNIKASI MASYARAKAT MINANG DI KOTA PALEMBANG. Undergraduate Thesis thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
|
Text
Ahkmad Rio Hidayat.pdf Download (793kB) | Preview |
Abstract
Komunikasi adalah suatu penyampaian yang dilakukan oleh komunikan kepada komunikator dengan mengharapkan umpan balik dari sebuah komunikasi. Akomodasi komunikasi merupakan hasil dari adaptasi yang dilakukan sekelompok masyarakat Minang sebagai kelompok pendatang terhadap masyarakat Kota Palembang sebagai masyarakat lokal. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara, hal ini bertujuan untuk mengkaji akomodasi bahasa serta aksen dengan kaitannya pada masyarakat Minang melalui hubungan sosial. Proses akomodasi komunikasi yang terjadi pada masyarakat Minang dengan masyarakat Kota Palembang, dikarenakan adanya interaksi satu sama lain dalam lingkungan tempat tinggal, karena di dalam sebuah interaksi yang terjadi selalu menggunakan bahasa setempat, yang menyebabkan masyarakat Minang harus memahami dan merekam cara pengucapannya. Serta faktor-faktor pendukung lainnya yang menyebabkan akomodasi itu terjadi pada masyarakat Minang, Teori yang digunakan adalah teori Akomodasi Komunikasi. Dimana di dalam teori ini membahas tentang adanya konvergensi dan divergensi suatu interaksi dalam pembicaraan dua orang atau lebih mengalami penyesuaian gaya bahasa yang dilakukan oleh masyarakat Minang kepada masyarakat Palembang ataupun masyarakat Minang tidak merespon gaya bicara dalam berkomunkasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa masyarakat Minang mengalami akomodasi bahasa baik secara konvergensi maupun divergensi, serta mampu berkomunikasi dengan dua bahasa dalam satu pembicaraan, baik secara lancar maupun tidak lancar serta adanya pencampuran aksen baik dari aksen lokal maupun aksen identitas kebudayaan Minang walaupun ada beberapa faktor yang yang menyebabkan masyarakat Minang tidak masih menggunakan bahasa lokalnya dalam berkomuniksi yakni faktor kebudayaan, ekonomi dan sosial. Tetapi dalam berkomunikasi, masyarakat Minang masih mendominasi aksen identitas budaya mereka yang masih menonjol, walaupun bahasa yang digunakan adalah bahasa lokal. Hasil dari penelitian diharapakan akan menjadi sebuah pengetahuan kepada masyarakat perantauan agar dapat menghargai kebudayaan lokal supaya terhindar dari konflik dengan masyarakat lokal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 380 Perdagangan, komunikasi dan transportasi |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaanfisip@radenfatah.ac.id |
Date Deposited: | 18 Oct 2021 04:32 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 04:32 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/16796 |
Actions (login required)
View Item |