Pengaruh Struktur Modal Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2016-2019

SEPRIYENI, YEYEN (2021) Pengaruh Struktur Modal Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2016-2019. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
1.pdf

Download (439kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.pdf

Download (844kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3.pdf

Download (657kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4.pdf

Download (684kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5.pdf

Download (304kB) | Preview

Abstract

Suatu perusahaan dibangun untuk meningkatkan kekayaan pemelik perusahaan atau juga pemegang saham. Maka dari itu banyak perusahaanperusahaan yang memiliki tujuan untuk memaksimalkan nilai perusahaannya sehingga dapat mengundang para investor untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut. Nilai perusahaan merupakan gambaran dari harga saham yang stabil yang mana mengalami kenaikan dalam jangka panjang, semakin meningkatnya harga saham suatu perusahaan maka semakin tinggi pula nilai suatu perusahaan tersebut serta kinerja yang baik dimiliki oleh perusahaan tersebut dimata investor. Naik turunya harga saham merupakan suatu fenomena yang menarik untuk dijelaskan dalam latar belakang penelitian ini. Salah satu perusahaan yang tergabung di dalam Jakarta Islamic Index adalah PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk menyatakan, banyak hambatan yang harus dihadapi dalam menjaga momentum positif pada perdagangan saham. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia pada penutupan pasar tahun 2020 market cap kapitalisasi pasar TLKM ada dilevel Rp 314, 03 Triliun (Bisnis.com 19 November 2020). Adapun, nilai kapitalisasi pasar TLKM saat pertama kali meluncur di bursa 25 tahun lalu ada di sekitaran Rp 19,13 Triliun. Pada tahun 2015 lalu PT. Telekomunikasi Indonesia sangat melemah dengan harga saham bisa dibeli Rp 2.950- Rp 2.900 per lembar, kemudian harga jualnya Rp. 3.050 – Rp. 3.150 per lembar dimana pada saat itu PT. Telkom sedang mengalami fase uptrand dimana harga saham naik disertai volume.1 Melihat pada penutupan harga saham, kapitalisasi pasar dari Telkom sudah mencapai Rp. 300,4 Triliun. Dimana angka ini melesat dari oposisi medio Oktober 2014 dimana kapitalisasi pasar dari emiten telekomunikasi ini sekitar Rp. 280 Triliun. Kapitalisasi pasar menunjukkan nilai dari suatu perusahaan yang ditunjukkan dari harga saham dikali jumlah saham yang beredar di BEI. Meskipun PT. Telekomunikasi Indonesia mengalami fase uptrend, tetapi perusahaan tersebut memiliki market cap paling besar untuk emiten telekomunikasi. Pesaingnya Indosat hanya memiliki market cap Rp. 21,2 triliun dan XL sebesar Rp 44,4 triliun (Sumber: kominfo.go.id 2015). Dari kasus PT. Telkom ini kondisi kapitalisasi pasar sampai dengan sekarang sangat mempengaruhi nilai perusahaan, dikarenakan nilai perusahaan tercermin dari harga saham suatu perusahaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 330 Ekonomi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (S1)
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 02 Nov 2021 07:38
Last Modified: 02 Nov 2021 07:38
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/18238

Actions (login required)

View Item View Item