SARI, AYU PERMATA (2021) FAKTOR-FAKTOR DAN MAKNA SIMBOLIK DALAM PENZIARAHAN MAKAM KERAMAT : STUDI KASUS MAKAM PUYANG NANENG DI DESA BATURAJA KECAMATAN EMPAT PETULAI DANGKU KABUPATEN MUARAENIM. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
1.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
2.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text
3.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
4.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text
5.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text
KOVER.pdf Download (17kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Faktor-Faktor Dan Makna Simbolik Dalam Peziarahan Makam Keramat ( Studi Kasus Makam Puyang Naneng Di Desa Baturaja Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabupaten Muara Enim)” berkaitan dengan masalah kekeramatan puyang Naneng menimbulkan berbagai pandangan ziarah pada saat ini. Hal ini dilatarbelakangi setiap masyarakat yang datang mereka mempunyai kepercayaan bahwa makam keramat puyang naneng mempunyai kekuatan sakral yang bisa menolong mengabulkan nazar-nazar orang yang datang berziarah. Terlihat dari banyaknya orang yang berziarah dengan maksud-maksud tertentu. Pada dasarnya manusia tidak terlepas dari persoalan agama dan tradisi masyarakat setempat terlebih lagi tradisi tentang kekeramatan puyang. Demikian halnya masyarakat Desa Baturaja kabupaten muara Enim ini mayoritas bermata pencaharian sebagai petani karet dan memiliki kepercayaan terhadap puyang naneng. Keyakinan terhadap kekuatan ghaib yang ditimbulkan oleh Puyang Naneng sudah tertanam sejak lama dan berlaku sampai sekarang. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah faktor apa yang mendorong masyarakat melakukan ritual di makam keramat Puyang Naneng ? dan apa makna simbol kelambu pada makam keramat Puyang Naneng? Penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian lapangan menggunakan metode Field Research, kemudian penulis menganalisis data tersebut dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Mengumpulkan data menjadi dua sumber, yaitu: Sumber data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari tokoh agama dan masyarakat. Sedangkan sumber data sekunder adalah data yang sudah jadi biasanya telah tersusun dalam bentuk dokumen dan pelengkap data demografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap makam puyang naneng telah dilakukan sejak beberapa ratus tahun lalu dengan melakukan tradisi ziarah makam yang dipercayai masyarakat agar mendapatkan apa yang mereka minta seperti berdoa meminta dimudahkan usaha, masalah jodoh, politik (pemilu), jabatan, dan meminta kesehatan. Faktor-faktor penyebab timbulnya keyakinan masyarakat Desa Baturaja Terhadap Makam Puyang Naneng antara lain tradisi atau kebiasaan (yaitu faktor ritual yang selalu masyarakat lakukan setiap tahun), faktor peziarah dari luar daerah (yaitu faktor berziarah yang banyak datang dari luar daerah untuk melakukan ziarah membuat masyarakat setempat tambah meyakini Makam Puyang Naneng), faktor politik, faktor berdoa dan faktor mengingatkan pada kematian dan makna simbol kelambu pada makam puyang naneng tidak mempunyai arti secara khusus dan penting. Peziarah meletakkan dan mengganti kelambu atas kemauan dari peziarah masing-masing, karena mereka meyakini permintaan mereka terkabul juga atas berkat berziarah ke makam puyang naneng.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 390 Norma, etika dan tradisi > Kebiasaan yang berhubungan dengan kematian Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama - Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76234 - Studi Agama-agama |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 29 Nov 2021 02:53 |
Last Modified: | 29 Nov 2021 02:54 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/18493 |
Actions (login required)
View Item |