Pratiwi, Wulandari Eka (2021) ISLAM FI INDONESIA KARYA ABDULLAH BIN NUH (1905) Sebuah Kajian Historiografi Islam Indonesia. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
Text
SodaPDF-protected-SKRIPSIKUN FULL WULANDARI-1.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penulisan sejarah pada umumnya dikenal dengan istilah historiografi. Historiografi atau penulisan sejarah adalah usaha rekonstruksi peristiwa yang terjadi di masa lampau. Historiografi pada hakikatnya merupakan representasi dari kesadaran sejarawan dalam zamannya dan lingkungan kebudayaan di tempat sejarawan itu hidup. Pandangan sejarawan terhadap peristiwa sejarah yang dituangkan di dalam tulisannya akan dipengaruhi oleh situasi zaman dan lingkungan kebudayaan di mana sejarawan itu selalu mewakili zaman dan kebudayaanya. Penulis memilih untuk mengangkat seorang tokoh beliau adalah ulama, tenaga pendidik, pejuang kemerdekaan, sastrawan, pakar bahasa Arab sekaligus sejarawan. Beliau adalah Abdullah bin Nuh dengan karyanya Islamfi Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode metode sejarah. Pelaksanaan penelitiannya menggunakan prosedur kepustakaan library research dalam pengumpulan dan penelusuran data primer penulis menggunakan buku-buku, jurnal dan teks terkait. A dapun tahapan-tahapan penelitian meliputi Heuristik (Pengumpulan Sumber), Verifikasi (Kritik Sumber), Interpretasi (penafsiran), Historiografi (cara penulisan). Berdasarkan sumber data, data pada penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Penelitian ini dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan biografi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konstruksi sosial Peter L. Berger. Dalam pemikiran konstruksi realitas Berger, setiap produk realitas dibentuk oleh proses dialektik fundamental yang terdiri dari tiga tahap, yaitu ekstrernalisasi (pencurahan diri manusia secara terus menerus didalam dunia dalam aktivitas fisik maupun mentalnya), objektivikasi (proses memanifestasikan diri dalam produk-produk kegiatan manusia) dan internalisasi (proses manusia menyerap dunia yang sudah dihuni sesamanya) Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebuah karya tulis tidak lahir begitu saja, namun terdapat keadaan sosial yang mendukung lahirnya karya tulis tersebut. Begitupun dengan kitab atau karya tulis Islam fi Indonesia karya Abdullah bin Nuh, yang tidak tertulis begitu saja melainkan terdapat latar belakang dan keadaan sosial yang melahirkan karya tulis tersebut, di antaranya adalah latar belakang pendidikan Abdullah bin Nuh yang berpengaruh besar sehinga membentuk sikap, pemikiran, serta pandangan hidupnya Abdullah bin nuh dapat dikategorikan sebagai sejarawan informal karena ia menulis sejarah bukan untuk kepentingan akademik melainkan didasarkan dari latar belakang kehidupan mengenai apa yang telah beliau lalui dalam hidupnya serta penguasaan beberapa bahasa yang beliau miliki membuatnya menguasai banyak ilmu sehingga beliau tuangkan dalam tulisannya. Secara umum corak penulisan buku Islam Fi Indonesia termasuk dalam kategori historiografi pasca-kolonial (nasional) karena dalam isinya lebih menjuru kepada peristiwa setelah proklamasi kemerdekaan. karya tulis Islam fi Indonesia ini ditulis pada tahun 1977 M yang menunjukkan Indonesia kala itu telah merdeka. Hal tersebut menunjukan gaya penulisan yang sesuai dengan zamannya. Kata-kata kunci: -historiografi Islam, -Islamfi Indonesia, Abdullah bin Nuh
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > 80230 - Sejarah Peradaban Islam (S1) |
Depositing User: | Fakultas Adab |
Date Deposited: | 17 Jan 2022 02:46 |
Last Modified: | 19 Jan 2022 04:10 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/19065 |
Actions (login required)
View Item |