Pandangan Soekarno Terhadap Pluralisme Agama

SARI, JULITA INDAH (2021) Pandangan Soekarno Terhadap Pluralisme Agama. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

	Text 1.pdf Download (98kB)
	Text 2.pdf Download (79kB)
	Text 3.pdf Download (57kB)
	Text 4.pdf Download (107kB)
	Text 5.pdf Download (18kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (16kB)
	Text DPUSTAKA.pdf Download (76kB)
	Text KOVER.pdf Download (58kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul "Pandangan Soekarno Terhadap Pluralisme Agama". Latar belakang dari penelitian ini adalah timbulnya kehidupan multikultural pada masyarakat Indonesia. Masyarakat multikultural memicu adanya konflik antar umat beragama. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana pandangan Soekarno terhadap Pluralisme Agama, (2) Apa saja aspek-aspek yang terdapat dalam Pandangan Soekarno tentang Pluralisme Agama, (3) Apa dampak positif dan negatif dari pandangan Soekarno terhadap Pluralisme agama. Adapun tujuan dan kegunaan dari penelitian ini yaitu pertama, untuk mendeskripsikan mengenai pandangan Soekarno terhadap Pluralisme Agama. Kedua, untuk menjelaskan aspek-aspek yang terdapat dalam Pandangan Soekarno tentang Pluralisme Agama. Ketiga, untuk memaparkan apa saja dampak positif dan negatif dari pandangan Soekarno terhadap Pluralisme agama. Berkaitan dengan permasalahan diatas, penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang menggunakan metode penelitian library research (studi kepustakaan) sehingga data yang dikumpulkan untuk penelitian ini berupa data dari buku, jurnal, artikel, dan media lainnya. Oleh karena itu, data dibedakan menjadi dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah seluruh judul buku karya Ir. Soekarno, sedangkan data sekunder dalam penelitian ini adalah artikel, jurnal, dan buku-buku terkait sebagai literatur pendukung penelitian ini. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pluralisme menurut Soekarno merupakan keberagaman Indonesia yang tidak adanya batasan suatu suku, bahasa, agama, daerah maupun strata sosial. Soekarno menerapkan konsep gotong royong sebagai falsafah hidup bermasyarakat, berbangsa, yang digunakan untuk mencapai pembangunan nasional Indonesia. Adapun konsep Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan suatu slogan yang diperlukan untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Terdapat juga aspek dalam pluralisme agama, yaitu aspek Ketuhanan, aspek Politik, dan aspek Sosial Kemasyarakatan. Selain itu adanya dampak positif pluralisme agama, yaitu adanya kerukunan dan sikap saling menghargai antar umat beragama. Sedangkan dampak negatif pluralisme agama, yaitu adanya suatu ke egoisan agama yang saling mengklaim bahwa agama merekalah yang paling benar.

Item Type:	Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects:	200 Agama > 297 Islam > 2x6 Sosial dan Budaya Islam
Divisions:	Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76234 - Studi Agama-agama
Depositing User:	UPT PERPUSTAKAAN #3
Date Deposited:	18 Feb 2022 04:56
Last Modified:	18 Feb 2022 04:56
URI:	http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/19478

Actions (login required)

View Item