SAPUTRA, WINDI ARDIANSYAH (2022) PELAKSANAAN PERNIKAHAN BEDA AGAMA DALAM AGAMA KATOLIK ( Ritus Perkawinan Beda Gereja Paroki Hati Kudus Palembang ). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
1.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text
2.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text
3.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text
4.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text
5.pdf Download (42kB) | Preview |
|
|
Text
DPUSTAKA.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
KOVER.pdf Download (96kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul “PELAKSANAAN PERNIKAHAN BEDA AGAMA DALAM AGAMA KATOLIK (Ritus Perkawinan Beda Gereja Paroki Hati Kudus Palembang). perkawinan adalah persekutuan antara seorang pria dan seorang perempuan seumur hidup dan tak terceraikan.Gereja katolik mengajarkan tentang rahmat yang dicurahkan dalam sakramen perkawinan. Di dalam Agama Katolik tata cara perkawinan diatur oleh Gereja dan dipimpin oleh seorang Pastor. Setiap gereja mempunyai aturan-aturan dalam melaksanakan upacara perkawinan. Oleh karena itu penulis sangat tertarik untuk mengkaji permasalahan mengenai perkawinan Campur Beda Gereja. 1. Bagaimana Ajaran Perkawinan Campur Beda Gereja dalam Katolik. 2. Bagaimana ritus perkawinan Beda Gereja di Gereja Paroki Hati Kudus Palembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan field i reeseerreh缔yaitu penelitian dengan mengamati langsung ke lokasi penelitian. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif yaitu data yang tidak bisa diukur atau dinilai dengan cara angka secara langsug. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dari objek penelitian dengan pengambilan langsug pada objek observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan data skunder berupa buku-buku dan jurnal kepustakaan yang berkaitan masalah yang dibahas sebagai penunjang dalam membahas masalah tersebut. Adapun teknik pengumpulan data dalam skripsi ini yaitu menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, yaitu menganalisis dan menjajikan fakta secara sistematik berdasarkan data yang diperoleh sehingga dapat menghasilkan kesimpulan yang dapat dipahami dan dimengerti. Adapun hasil penelitian menegenai Pelaksanaan Perkawinan Campuran Dalam Agama Katolik (Ritus Perkawinan Beda Gereja Paroki Hati Kudus Palembang). Adalah: 1. Dalam Kitab Hukum Kanonik 1124 Perkawinan campur adalah perkawinan yang dilangsungkan oleh satu pihak yang telah dibaptis dalam Gereja Katolik dan diterima di Gereja Katolik dan pihak lain yang telah dibaptis di komunitas gereja lain yang tidak mempunyai kesatuan penuh dengan gereja Katolik, tanpa izin jelas dari otoritas yang berwenang. Perkawinan antara katolik dan non-Katolik yang dibaptis itu disebut dengan perkawinan campuran beda Gereja (Mixtareligio). Prosesi perkawian perkawinan campur beda gereja Di Gereja Hati Kudus Palembang, dimulai dari perisapan sebelum perkawinan. Calon pengantin wajib mengikuti kursus persiapan perkawinan, mengikuti penyidikan kanonik, menyiapkan dokumen perkawinan, pembuktian status bebas dari halangan, izin ordinaris dari wilayah, dan pengumuman perkawinan yang dilakukan oleh romo pada saat misa yang dilakukan sebanyak tiga kali pemberitahuan Kemudian dilanjutkan dengan prosesi pemberkatan perkawinan, dimulai dari dari upacara atau ritus pembuka, liturgi sabda, perayaan perkawinan, ritus pelengkap, dan ritus penutup. Pada dasarnya prosesi pemberkatan perkawinan campuran dan perkawinan sakramen hanyalah terletak dari persyaratan dan perayaan liturgy ekaristi. Sakramen itu hanya terletak pada orangnya bukan pada prosesi perkawinannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama - Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76234 - Studi Agama-agama |
Depositing User: | UPT PERPUSTAKAAN #3 |
Date Deposited: | 18 Mar 2022 07:06 |
Last Modified: | 18 Mar 2022 07:06 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/19807 |
Actions (login required)
View Item |