Strategi Pemberdayaan Remaja Putus Sekolah Di Panti Sosial Rehabilitasi Anak Membutuhkan Perlindungan Khusus Di Indralaya

Saruan, Saruan (2022) Strategi Pemberdayaan Remaja Putus Sekolah Di Panti Sosial Rehabilitasi Anak Membutuhkan Perlindungan Khusus Di Indralaya. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img] Text
SKRIPSI_SARUAN_1820505019.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berjudul “Strategi Pemberdayaan Remaja Putus Sekolah Di Panti Sosial Rehabilitasi Anak Membutuhkan Perlindungan Khusus Di Indralaya”. Menggambarkan pemberdayaan anak putus sekolah di Panti Sosial Rehabilitas Anak Membutukan Perlindungan khusus di Indralaya terkusus montir motor sebagai bagian dari pelatihan anak-anak putus sekolah. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana strategi pemberdayaan remaja putus sekolah yang dilakukan dipanti sosial rehabilitasi anak membutuhkan perlindungan khusus di indralaya melalui keterampilan montir sepeda motor ?, dan faktor apa saja yang terdapat dalam proses pemberdayaan remaja putus sekolah di panti sosial rehabilitas anak membutuhkan perlindungan khusus di indralaya melalui keterampilan montir sepeda motor?. Tujuan utama secara umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa strategi pemberdayaan remaja putus sekolah di panti sosisal rehabilitasi anak membutuhkan perlindungan khusus di Indralaya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang didasarkan atas penelusuran data-data yang ada di lapangan. Jenis penelitian adalah kualitatif. Penelitian ini berdasarkan data-data yang dikumpulkan dari lapangan kemudian dianalisis. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah suatu analisa data yang meliputi pengambaran secara umum, sistematis, dan menyeluruh, sehingga data yang dianalisa dapat diambil kesimpulan. Temuan dalam penelitian ini adalah: pertama, Pelaksanaan program pelatihan keterampilan montir sepeda motor yang dilakukan dipanti sosial rehabilitasi anak membutuhkan perlindungan khusus di Indralaya terdiri dari 3 (tiga) tahap yaitu : (1) Tahap persiapan pelaksanaan yang terdiri dari penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran, persiapan peserta, dan persiapan bahan ajar; (2) Tahap proses pelaksanaan yang terdiri dari 3 (tiga) tahapan yaitu pemberia penentuan aturan, proses pembelajaran dan Praktek Belajar Kerja; dan (3) Tahap Evaluasi dilakukan dalam bentuk observasi oleh instruktur dan pekerja sosial, hasilnya yaitu bertambahnya keterampilan peserta dalam bidang montir sepeda motor, terbukanya peluang usaha, serta meningkatnya kemandirian peserta. Kedua, faktor penghambat dalam keterampilan montir sepeda motor yang dilakukan dipanti sosial rehabilitasi anak membutuhkan perlindungan khusus di Indralaya diantaranya pada sarana dan prasarana kendala peralatan yang dihadapi dalam pembelajaran praktik khususnya peralatan yang setiap saat mengalami perubahan menyesuaikan zaman memang tidak pernah ada habisnya. Dan keluarga dan masyarakat yang mana kesadaran diri remaja yang bersangkutan sehingga lampat laun kebiasaan buruk itu dapat diantisipasi semaksimal mungkin.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Srtategi, Remaja, Putus Seklah
Subjects: Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70231 - Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Saruan - -
Date Deposited: 15 Aug 2022 01:12
Last Modified: 15 Aug 2022 01:13
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/21671

Actions (login required)

View Item View Item