Thabroni, Asysyaja'ah (2022) PENAFSIRAN M. QURAISH SHIHAB TERHADAP SURAT AT-TIN DAN RELEVANSINYA DI MASA SEKARANG. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
Text
THABRONI-ok.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Al-Qur’an disebut juga al-Kitab adalah wahyu-wahyu yang diturunkan Tuhan kepada Rasul-Nya dengan perantaraan Malaikat Jibril, untuk di sampaikan kepada manusia Mukjizat yang Allah SWT turunkan kepada Nabi Muhammad SAW berupa kitab suci Al-Qur’an menjadi petunjuk jalan yang benar dengan membacanya bernilai ibadah dan mempelajari Al-Qur’an sumber ilmu pengetahuan. Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana penafsiran M. Quraish Shihab terhadap surat At-Tin dan Bagaimana relevansi dari penafsiran M. Quraish Shihab dalam surat at-Tin di masa sekarang. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji surat at-Tin ayat 1 sampai 8 dari keseluruhan ayat yang ada pada surat at-Tin. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. (field research) dengan mengambil biogafi M. Quraish Shihab. Dengan Penelitian kualitatif maka pengumpulan datanya dilakukan dengan menelusuri berbagai buku subjek dari M. Quraish Shihab. Qur’an sebagai data primernya, dan literatur-literatur lain yang dianggap relevan. Metode analisis data yang digunakan menggunakan metode analisis komparatif yaitu mendeskripsikan penafsiran M. Quraish Shihab terhadap surat at-Tin dan relevansi di masa sekarang tersebut sehingga dapat ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari rumusan masalah. Hasil dari penelitian ini, menurut M. Quraish Shihab menafsiri dalam surat at-Tin, Allah bersumpah dengan nama-nama benda ataupun tempat-tempat yang suci, yang memancarkan cahaya tuhan, dengan melihat dari sumpah Allah yang menyebutkan tempat-tempat yang suci. Ayat-ayat ini seakan akan menyampaikan pesan bahwa manusia yang diciptakan Allah dalam bentuk fisik dan psikis yang sebaik-baiknya akan bertahan dalam keadaan seperti itu, selama mereka mengikuti petunjuk-petunjuk yang disampaikan kepada para nabi tersebut di tempat- tempat suci. Implikasi dan relevansi surat at-Tin ini. Allah bersumpah merujuk pada tiga tempat, yaitu : Tempat adanya buah tin dan zaitun, yaitu Baitul Maqdis, tempat diutusnya Nabi ‘Isa a.s beserta diturunkan-Nya kitab Injil. Bukit Sinai yaitu tempat Allah berbicara langsung dengan Nabi Musa a.s beserta diturunkan-Nya kitab Taurat. Makkah yang penuh rasa aman, tempat diutus Nabi kita Muhammad s.a.w serta diturunkan-Nya Al-Qur’an. Empat sumpah tersebut dimaknai sebagai tempat para Nabi dan Rasul berjuang demi agama Allah dengan penuh kesabaran dan kerendahan hati. Oleh karena itu, manusia diharapkan mampu mengamalkan kesabaran dan kerendahan hati yang sama seperti para Nabi dan Rasul. Surat ini juga sebagai peringatan yang ditujukan kepada manusia, yang dikaruniai pisik dan psikis yang sempurna, dengan karunia tersebut bisa menjalankan petunjuk serta ajaran yang dibawa oleh para Nabi dan Rasul melalui keimanan dan selalu berusaha berbuat baik selama hidup. Dengan begitu, manusia tidak akan berada di tempat yang rendah dan akan mendapatkan rahmat dan pahala jariyah. Dimasa sekarang surat at-Tin bisa menjadi simbol ketersinambungan antar agama-agama bahkan antar umat beragama, yang ajarannya berasal dari satu sumber yakni Allah SWT. Kata kunci: At-Tin, Tafsir al-Misbah, M. Quraish Shihab
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | At-Tin, Tafsir al-Misbah, M. Quraish Shihab |
Subjects: | Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76231 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S1) |
Depositing User: | THABRONI |
Date Deposited: | 09 Sep 2022 06:35 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 06:35 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/22359 |
Actions (login required)
View Item |