Epistemologi Ilmu Dalam Perspektif Muhammad Abid Al-Jabiri

Rizky, Ega (2002) Epistemologi Ilmu Dalam Perspektif Muhammad Abid Al-Jabiri. Undergraduate Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
COVER DAN KATA PENGANTAR.pdf

Download (457kB) | Preview
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (576kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (497kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (454kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (438kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (467kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini diberi judul “Epistemologi Ilmu Dalam Perspektif Muhammad Abid al-Jabiri”. Rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah untuk melihat sudut pandang epistemology ilmu dalam pandangan filsuf besar muslim yaitu Muhammad Abid al-Jabiri. Tak lupa juga dalam penelitian ini penulis menganalisis pemikiran dari Abid al-Jabiri dalam pengembangan ilmu dan rekonstruksi trilogy epistemologi islam yang merupakan tradisi (Turats) bangsa Arab. Demi tercapainya penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan memakai metode kepustakaan (Library Reseach). Langkah selanjutnya adalah Teknik pengumpulan data. Dalam penelitian ini penulis melalui metode holistic dan metode interpretasi. Sedangkan dalam Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah menggunakan deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukan berdasarkan analisis dari sumber primer dan skunder menunjukan epistemology yang dibuat oleh Muhammad Abid al-Jabiri adalah mega proyek “Kritik Nalar Arab”. Abid al-Jabiri mengkritik sekaligus mengrekonstruksi epistemology bayani, irfani dan burhani, yang menyebabkan kemunduran umat Islam dalam pengetahuan dan teknologi. Bagi Abid al-Jabiri setidaknya untuk mengurangi penggunaan epistemology irfani yang bersifat magis dalam mendapatkan sebuah pengetahuan ilmiah dan juga epistemology irfani juga bersifat Irrasional, dan memperbaiki cara kerja epistemology bayani yang hanya mengandalkan teks keagamaan yang jangan bersifat dogmatif. Abid al-Jabiri membaca tradisi (turats), dengan merekonstruksinya yang selama ini lebih bersifat kearah yang magis (magic), karena itulah pada saat itu penggunaan akal (rasio), sangatlah minim.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Epitemologi, bayani, irfani, burhani
Subjects: 100 Filsafat dan Psikologi > 120 Epistimologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76232 - Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User: EGA RIZKY AULISTIO ABADI
Date Deposited: 03 Oct 2022 07:11
Last Modified: 03 Oct 2022 07:11
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/22758

Actions (login required)

View Item View Item