Luthfi, Muhammad (2022) Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Undang-Undang No 22 Tahun 2009 Tentang LLAJ (Studi Sanksi Pidana Terhadap Pejalan Kaki Yang Menyeberang Tidak Pada Jembatan Penyeberangan Orang). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
COVERR.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAKK.pdf Download (194kB) | Preview |
|
Text
BAB 1 - 5 LUTPI.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB) | Request a copy |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (278kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Merujuk pada permasalahan mengenai pelannggaran lalu lintas yang di lakukan oleh pejalan kaki yang tidak menyeberang pada Jembatan Penyeberangan Orang yang telah disediakan sehingga menggangu pengguna jalan lain. Rumusan masalahnya yaitu untuk mengetahui Bagaimana sanksi pidana terhadap pejalan kaki yang menyeberang tidak pada jembatan penyeberangan orang menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang LLAJ dan Bagaimana sanksi terhadap pejalan kaki yang menyeberang tidak pada jembatan penyeberangan orang menurut Hukum Pidana Islam.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sanksi pidana terhadap pejalan kaki yang tidak menyeberang pada jembatan penyeberangan orang berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang LLAJ serta untuk mengetahui sanksi pidana menurut Hukum Pidana Islam terhadap pejalan kaki yang menyeberang tidak menggunakan Jembatan Penyeberangan Orang. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan berupa bahan hukum serta peraturan perundang-undangan yaitu Yuridis Normatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan(Library Research). Pengumpulan data pada skripsi ini dengan membaca literatur berupa buku dan artikel majalah yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Data ini dilengkapi dengan data sekunder dari referensi – referensi, seperti perundang-undangan yang berlaku. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pejalan kaki yang menyeberang tidak pada jembatan penyeberangan orang dapat dikenakan sanksi pidana berdasarkan pasal 274 ayat 1 Undang-Undang No 22 Tahun 2009 Tentang LLAJ. Menurut Hukum Pidana Islam:Hukuman bagi pejalan kaki yang menyeberang tidak pada jembatan penyeberangan orang adalah ta’zir, dimana hukumanya tidak ditentukan oleh syara dan hukuman ini di serahkan kepada petugas yang berwenang dengan memperhatikan jenis, pelaku, tempat, situasi dan kondisi, demi terciptanya kemaslahatan. Kata kunci: Hukum Pidana Islam, Pejalan kaki
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Pidana Islam, Pejalan Kaki |
Subjects: | 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 340 Hukum > Hukum pidana Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah) |
Depositing User: | MUHAMMAD LUTHFI |
Date Deposited: | 05 Oct 2022 02:50 |
Last Modified: | 05 Oct 2022 02:50 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/22826 |
Actions (login required)
View Item |