IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL KEAGAMAAN WARGA MUSLIM DAN NON-MUSLIM PERSPEKTIF MAJELIS WAKIL CABANG NAHDLATUL ULAMA (MWC NU) DAN MAJLIS TAFSIR AL-QUR’AN (MTA) DI KECAMATAN LUBUK RAJA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

RIFAI, IMAM (2023) IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL KEAGAMAAN WARGA MUSLIM DAN NON-MUSLIM PERSPEKTIF MAJELIS WAKIL CABANG NAHDLATUL ULAMA (MWC NU) DAN MAJLIS TAFSIR AL-QUR’AN (MTA) DI KECAMATAN LUBUK RAJA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (527kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (260kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (312kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (382kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN AKHIR.pdf

Download (707kB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitian ini didasari akan usaha mewujudkan kerukunan hidup beragama dan kerjasama antar umat beragama yang memerlukan unsur dan faktor, seperti ormas dan masyarakat. Sedangkan terdapat dua ormas (MWC NU dan MTA) yang berbeda pandangan, NU lebih mentolelir budaya, sedangkan MTA mencoba mempurifikasi dari percampuran ajaran yang bukan dari Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1). bagaimana bentuk implementasi moderasi beragama dalam aktivitas sosial keagamaan antara warga muslim dan non-muslim di Kecamatan Lubuk Raja? 2). bagaimana pandangan MWC NU dan MTA terhadap aktivitas sosial keagamaan pada masyarakat di Kecamatan Lubuk Raja? Dan 3). bagaimana komparasi pandangan MWC NU dan MTA terhadap aktivitas sosial beragama pada masyarakat di Kecamatan Lubuk Raja? Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif, serta menggunakan jenis data ordinal. Hasil dalam penelitian ini ialah setidaknya terdapat lima (5) bentuk implementasi moderasi beragama yang terjadi, yakni 1). Partisipasi non-muslim dalam tahlilan umat Islam, 2). Partisipasi non-muslim di Hari Raya Idhul Fitri, 3). Partisipasi non-muslim dalam Hari Raya Idhul Adha, 4). Peran umat Islam ketika momentum Natal dan Tahun Baru Masehi, dan 5). Peran umat Islam ketika tetangga non-muslim Kebaktian. Meskipun antara MWC NU Lubuk Raja dan MTA Cabang Lubuk Raja mempunyai kreteria sendiri, namun pada realitanya keduanya tetap berpandangan bahwa yang menjadi hal yang urgen adalah keterkaitannya warga muslim dalam partisispasinya di kegiatan non-muslim, sedangkan partisipasinya non-muslim di kegiatan umat islam tidak menjadi masalah. Prinsip NU yang lebih bersifat akomodatif dalam memandang sikap moderat, sedangkan MTA mempunyai kreteria yang lebih ketat, MTA berprinsip bahwa tidak ada satu pun perkara yang disandarkan dan atau dilaksanakan kecuali terdapat tuntunannya secara nyata (tekstual) dalam dalil nash (Al-Qur’an dan Hadits yang shahih). Bukan hanya semata akulturasi terhadap budaya setempat saja.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74233 - Perbandingan Mazhab
Depositing User: IMAM RIFAI 1910102002
Date Deposited: 05 Jan 2023 01:27
Last Modified: 05 Jan 2023 01:27
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/24437

Actions (login required)

View Item View Item