DAMPAK SEKULARISME TERHADAP PERTUMBUHAN FILSAFAT BARAT MODERN

LESTARI, PUJI (2022) DAMPAK SEKULARISME TERHADAP PERTUMBUHAN FILSAFAT BARAT MODERN. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (47kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.docx.pdf

Download (8kB) | Preview
[img] Text
BAB I.docx.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.docx.pdf
Restricted to Registered users only

Download (550kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.docx.pdf
Restricted to Registered users only

Download (426kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.docx.pdf
Restricted to Registered users only

Download (422kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.docx.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.docx.pdf

Download (426kB) | Preview

Abstract

Sekularisme merupakan fenomena khas dalam dunia Kristen. Sekularime itu lahir dari pertantangan akal dan Injil. Pada abad pertengahan, Gereja mengusai semua sentral kehidupan manusia Barat dan mengekang filsafat dan ilmu pengetahuan. Kebenaran hanya berasal dari Gereja, selain ini di anggap sesat. Karena hal ini, orang Barat modern ingin lepas dari dominassi intitusi Gereja. Orang Barat menamakan sejarah peradaban Eropa abad ke-15 dan 16 sebagai zaman Kelahiran Kembali (Renaissance), karena akal kembali stelah dikontrol oleh Gereja. Mereka juga menyebut abad ke-17 sampai abad ke-19 sebagai zaman pencerahan Eropa (European Enlightenment). Periode ini ditandai dengan semaraknya semangat rasionalisasi oleh Barat. Pada periode setelah abad pertengahan tumbuh berbagai aliran seperti Rasionalisme, Empirisme, Idealisme, Positivisme, dan Materialisme sebagai akibt dari gerakan sekularisme. Tujuan dari penelitian ini adalah ntuk mengetahui bagaimana dampak sekularisme terhadap pertumbuhan filsafat-filsafat Barat modern.. Rumusan masalah penelitian ini adalah, bagaimana Bagaimana dampak sekularisme terhadap pertumbuhan filsafat Barat modern. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis dan filosofis. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teknik analisis dan deskriptik analitik yakni data-data yang berkaitan dengan tema penelitian dikumpulkan dan diklasifikasikan, kemudian dilakukan penafsiran atau uraian tentang data, terakhir disimpulkan menggunakan metode induktif dan dekdutif. Hasil dari penelitian ini adalah: Kejahatan Inquisisi Gereja terhadap para ilmuwan dan orang-orang yang tidak sepaham dengan Paus merupakan sejarah kelam Barat. Sifat agama yang kejam dan kaku dianggap hanya akan menghambat kebebasan berfikir manusia. Di sinilah filsafat modern di Barat mulai berkembang dan benar-benar memisahkan diri dari agama. Pada zaman Aufklarung, manusia semakin mengendalikan rasio. Tumbuh suburnya rasionalisme, empirisme, materialisme, dan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan kian memperkokoh modernisme, banyak ditemukannya penemuan-penemuan ilmiah (misalanya Galelo, Isacc Newton) yang mengahancurkan teori-teori kosmologi. Hal ini merupakan salah satu fenomena sosio-kultural dan sosio-idiologik yang semakin menggoyangkan kedudukan dan eksistensi agama dan implikasinya. Sehingga nilai-nilai dan norma-norma religius, spiritual, teologi, metafisika dan nilai-nilai etika teonmik semakin menjauh dan dilepaskan dari urusan hidup duniawi.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Sekularisme, Abad Modern, Aliran Filsafat Barat Modern
Subjects: Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76232 - Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User: PUJI LESTARI 1810302008
Date Deposited: 30 Mar 2023 01:46
Last Modified: 30 Mar 2023 01:46
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/26049

Actions (login required)

View Item View Item