Elitista, NIM. 13170025 (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PRAKTEK SEWA MENYEWA SAWAH (NYASIH) DI DESA PULAU PANGGUNG KECAMATAN SEMENDE DARAT LAUT KABUPATEN MUARA ENIM. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
Text
ELITISTA (13170025).pdf Download (3MB) |
Abstract
Masyarakat di Desa Pulau Panggung merupahkan mayoritas petani khususnya di sektor perkebunan dan pertanian, Dilihat dari hukum Islam, praktek sewa menyewa (Nyasih) lahan pertanian di Desa Pulau Panggung adalah boleh karena tidak bertentangan dengan hukum Islam. Jumhur ulama menentukan rukun dalam akad sewa-menyewa yaitu: orang yang berakal, Imbalan, Manfaat, Sighad (ijab dan qabul), dan dalam praktek sewa-menyewa lahan pertanian di Desa Pulau Panggung telah memenuhi unsur-unsur tersebut. Praktek sewa-menyewa lahan pertanian di Desa Pulau Panggung sudah menjadi kebiasaan dalam masyarakat, Dalam ushul fiqh madzhab Hanafy dan Maliky membolehkan mengambil sumber hukum dari luar lingkup nash yaitu kebiasaan dimasyarakat Urf (tradisi), adalah bentuk-bentuk mu’amalah (hubungan kepentingan) yang telah menjadi adat kebiasaan dan telah berlangsung ajeg (konstan) di tengah masyarakat. Menurut hukum Islam, praktek sewa-menyewa lahan pertanian di Desa Pulau Panggung dalam pelaksanaannya telah di tinjau dari rukun dan syaratnya sudah memenuhi, syarat dan juga rukun dalam aturan fiqih, maka dari itu, walaupun menerapkan sistem pembayaran sewaktu memperoleh keuntungan dari hasil panen, praktik sewa menyewa yang dilakukan oleh warga Desa Pulau Panggung sah karena memenuhi aturan terhadap tinjauan hukum Islam karena tidak ada pihak yang dirugikan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum (Umum) |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 14 Feb 2019 07:48 |
Last Modified: | 14 Feb 2019 07:48 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/2694 |
Actions (login required)
View Item |