Aji Sutrisna, Aji (2018) HADLĀNAH DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN ENAKMEN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG KELUARGA ISLAM DI NEGERI KEDAH MALAYSIA. Diploma thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
Skripsi Full.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pandangan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Islam di Indonesia dan Enakmen Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Enakmen Keluarga Islam di Negeri Kedah Malaysia dalam menyelesaikan permasalahan hak asuh anak (hadlānah), dan menjelaskan perbedaan dan persamaan di antara kedua Undang-Undang tersebut dalam mengatur permasalahan hak asuh anak (hadlānah). Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian (Library Research) dan menggunakan data sekunder yaitu Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 dan Enakmen Nomor 11 Tahun 2008 dan beberapa kitab-kitab serta dianalisis secara deskriftif kualitatif dan komperatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan islam di Indonesia orang yang berhak atas hak asuh anak ialah di wajibkan kepada kedua orang tua, baik itu masi dalam masa pernikahan ataupun setelah terjadinya perceraian. Sedangkan menurut Enakmen Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Enakmen Keluarga Islam di Negeri Kedah Malaysia, orang yang lebih berhak atas hak asuh anak ialah ibunya. Akan tetapi di dalam kedua Undang-Undang tersebut menjelaskan peraturan yang sama bahwa hak asuh anak itu dapat berpindah hak atau dicabut haknya apabila ibu atau salah satu dari orang tuanya tersebut memiliki sifat-sifat atau tingkah laku berdasarkan yang telah diatur oleh kedua Undang-Undang tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? Z665 ?? |
Depositing User: | Users 347 not found. |
Date Deposited: | 14 Feb 2019 08:03 |
Last Modified: | 14 Feb 2019 08:03 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/2830 |
Actions (login required)
View Item |