NURIYAH SRI LESTARI, NURIYAH SRI LESTARI (2023) TRADISI KENDURI BERBAHAN MENTAH PADA MASYARAKAT JAWA DI DESA SRI GADING KECAMATAN LALAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
cover 1.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak 1.pdf Download (605kB) | Preview |
|
|
Text
lembar pwngesahan ttd.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1-5 (2).pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka 1.pdf Download (724kB) | Preview |
|
|
Text
jurnal 1.pdf Download (265kB) | Preview |
Abstract
viii ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Tradisi kenduri berbahan mentah pada masyarakat Jawa di Desa Sri Gading Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin”. Tradisi kenduri merupakan suatu tradisi yang dilakukan secara terun-temurun dan masih dilaksanakan sampai sekarang, serta masih dilestarikan oleh masyarakat Desa Sri Gading Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin. Secara khusus tulisan ini terdapat tiga permasalahan yaitu: bagaimana proses perlaksanaan tradisi kenduri berbahan mentah di Desa Sri Gading, apa faktor penyebab perubahan tradisi kenduri berbahan mentah di Desa Sri Gading, dan apa pandangan masyarakat Jawa terhadap tradisi kenduri berbahan mentah di Desa Sri Gading. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui bagaimana proses pelaksanaan tradisi kenduri berbahan mentah di Desa Sri Gading, untuk mengetahui apa faktor penyebab perubahan tradisi kenduriberbahan mentah di Desa Sri Gading dan untuk mengetahui pandangan masyarakat Jawa terhadap tradisi kenduri berbahan mentah di Desa Sri Gading. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapanagan (field research). Jenisdata yang digunakan adalah data kualitatif. Penelitian ini menggunakan dua sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini ialah masyarakat dan ustadz, sedangkan sumber data sekunder berupa buku, artikel atau jurnal mengenai tradisi kenduri. Untuk memperoleh data penelitian mengunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi, adapun teknik analisis data yang digunakan adalah penyajian data dan penarikan kesimpualan. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini adalah persiapan yang dilakukan oleh tuan rumah dan acara diawali dengan sambutan tuan rumah, kemudian dilnjutkan dengan pembacaan doa tahlil dan yasin berserta ayat-ayat toyibah yang dipimpin oleh ustadz. Selesai pembacaan doa, acara ditutup dengan makan bersama dan pembagian berkat. Faktor penyebab perubahan tradisi kenduri berbahan mentah yaitu: pratis, ekonomi, kesadaran akan agama, macam-macam daerah, pengoptimal daya guna, kurangnya peran tetua sebagai penuntun dan pemikiran masyarakat yang sudah modern. Pandangan masyarakat Jawa terhadap tradisi kenduri berbahan mentah yaitu: mayoritas masyarakat banyak berpendapat setuju dengan adanya tradisi kenduri berbahan mentah karena kenduri mentahan itu lebih bermanfaat dan tidak menyebabkan makanan terbuang atau mubazir, semakin sadar akan pentingnya nilai-nilai agama dan adanya saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain meskipun berbeda-beda daerah. Ada sebagaian kecil masyarakat yang tidak menyetujuai adanya perubahan sesaji kenduri berbahan mentah dikarenakan sesaji berbahn mentah dianggap tidak sopan jika diperuntukkan sebagai alat persembahan kepada arwah yang telah tiada. Kata kunci: Perubahan, Tradisi, Kenduri
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama - Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76234 - Studi Agama-agama |
Depositing User: | NURIYAH SRI LESTARI 1910301005 |
Date Deposited: | 23 Jun 2023 09:17 |
Last Modified: | 23 Jun 2023 09:17 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/28588 |
Actions (login required)
View Item |