Wati, Mustika (2023) Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif terhadap Tayangan Konten Homoseksual pada Film Bergenre Boy's Love (Studi Kasus Drama Seri Cherry Blossom After Winter). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
COVER.pdf Download (377kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (191kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) | Request a copy |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (948kB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (726kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) | Request a copy |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (354kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Konten homoseksual masih menuai kontroversi di negara Indonesia. Berdasarkan kaidah fikih bahwa sarana yang menghantarkan kepada perbuatan haram adalah haram. Konten yang ditayangkan melalui media apapun jika di dalamnya terdapat unsur yang melanggar syariat maka hukumnya haram. Begitu pula dijelaskan dalam Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi serta Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang membicarakan tentang larangan terhadap konten-konten yang melanggar nilai-nilai hukum di Indonesia. Rumusan masalah pada penilitian ada empat. Pertama, bagaimana muatan konten homoseksual pada film cherry blossom after winter. Kedua, bagaimana tinjauan dalam hukum Islam terhadap konten homoseksual pada film cherry blossom after winter. Ketiga, bagaimana tinjauan hukum positif terhadap tayangan konten Homoseksual pada film cherry blossom after winter. Keempat, analisis persamaan dan perbedaan antara kedua pandangan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini memakai jenis penelitian Normatif yang menggunakan sumber data kualitatif dan terdiri dari sumber data sekunder yang meliputi bahan hukum primer berupa Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2014 tentang Lembaga Sensor Film (LSF), serta bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dengan analisis deskriptif komparatif. Dengan hasil penelitian bahwa dalam film Cherry Blossom After Winter memiliki muatan homoseksual. Dimana dalam pandangan hukum Islam menghukuminya sebagai sesuatu yang haram. Begitu pula dengan hukum Positif yang diatur dalam KUHP, UU Pornografi dan UU ITE melarang tayangan tersebut. Persamaan kedua hukum tersebut terhadap kasus yang terjadi bahwa baik hukum Islam maupun hukum positif melarang tindakan, penyebaran, mengedarkan dan sebagainya terhadap konten-konten homoseksual, adapun perbedaannya bahwa dalam hukum Islam mutlak melarang tindakan tersebut, akan tetapi dalam UU Pornografi ada pengecualian dalam membolehkan pembuatan hingga pengedaran tayangan pornografi seperti yang terlampir dalam Pasal 13 ayat (1) dan (2) Kata Kunci: Hukum, Islam, Homoseksual, Film
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum, Islam, Homoseksual, Film |
Subjects: | Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74233 - Perbandingan Mazhab |
Depositing User: | MUSTIKA WATI 1930102072 |
Date Deposited: | 25 Aug 2023 08:18 |
Last Modified: | 25 Aug 2023 08:18 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/30008 |
Actions (login required)
View Item |