TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP JUAL BELI TANAH DENGAN PERBEDAAN LUAS DALAM SERTIFIKAT (STUDI KASUS DESA SUMBER HARAPAN KECAMATAN BELITANG II KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR)

Puspita, Dewi (2023) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP JUAL BELI TANAH DENGAN PERBEDAAN LUAS DALAM SERTIFIKAT (STUDI KASUS DESA SUMBER HARAPAN KECAMATAN BELITANG II KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR). Masters thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Slideshow
DEWI PUSPITA (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Dalam penelitian ini, berdasarkan masalah yang terjadi dalam jual beli tanah dengan adanya perbedaan luas dalam sertifikat,yang di akibatkan oleh adanya persengketaan oleh penduduk pribumi suku asli Desa Sumber Harapan, sehingga terdapat terjadinya kecacatan ukuran luasnya, masalah lainya yaitu pembatas lahan yang tidak permanen. Hal-hal yang diangkat sebagai fokus penelitian dalam skripsi ini ialah mengenai bagaimana praktik jual beli tanah, faktor penyebab dan tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap jual beli tanah dengan perbedaan luas dalam sertifikat ini. Adapun rumusan masalah yang tertuang dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana jual beli tanah dengan perbedaan luas tanah dalam sertifikat dengan luas tanah berdasarkan faktanya di Desa Sumber Harapan? 2) Bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap jual beli tanah dengan perbedaan luas tanah dalam sertifikat dengan luas tanah berdasarkan faktanya di Desa Sumber Harapan? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan atau jenis data kualitatif. Sumber data yang diambil ialah data primer atau data asli, data sekunder dan data tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara dan dokumtasi. Teknik analisis data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitataif. Sistematika dalam penulisan ini terdiri dari lima (5) bab. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa praktik jual beli tanah menurut hukum positif di perbolehkan karena telah sesuai dengan ketentuan Undang-undang Pokok Agraria dan Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran tanah, dan tidak merugikan salah satu pihak dimana saat dilakukannya pengukuran tanah dan diketahui adanya kecacatan objek di lakukan pengurangan harga. Jika di tinjau dari hukum ekonomi syariah jual beli tanah ini sah karena telah memenuhi rukun dan syarat jual beli dalam islam dan memakai khiyar ‘aib dalam penyelesaiannya, Faktor penyebab berkuragnya ukuran luas tanah ini dikarenakan adanya persengketaan oleh penduduk pribumisuku asli dan kelalaian dalam memberi pembatas pada batasan tanah. Kata kunci: Jual Beli, Tanah, Sertifikat, Hukum Ekonomi Syariah.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Jual Beli, Tanah, Sertifikat, Hukum Ekonomi Syariah.
Subjects: 000 Komputer, Informasi, dan Referensi Umum > Media Massa, Jurnalisme, Publikasi
000 Komputer, Informasi, dan Referensi Umum > Kumpulan Karya Umum, Kutipan, Koleksi Abstrak Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah)
Depositing User: DEWI PUSPITA 1820104096
Date Deposited: 31 Aug 2023 03:16
Last Modified: 31 Aug 2023 03:16
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/30225

Actions (login required)

View Item View Item