Peran Teknik Assertive Training Dalam Mengatasi Perilaku Apatis Saat Bekerja. (Studi Kasus Pada Klien "T" Karyawan Rumah Makan Monila Kota Pagar Alam)

Muhammad Rais, Rais (2022) Peran Teknik Assertive Training Dalam Mengatasi Perilaku Apatis Saat Bekerja. (Studi Kasus Pada Klien "T" Karyawan Rumah Makan Monila Kota Pagar Alam). In: Peran Teknik Assertive Training Dalam Mengatasi Perilaku Apatis Saat Bekerja. (Studi Kasus Pada Klien "T" Karyawan Rumah Makan Monila Kota Pagar Alam), 24 Mei 2022, UIN Raden Fatah Palembang.

[img] Text
full bab fixs 1-5 Muhammad Rais B5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (706kB) | Request a copy

Abstract

Judul penelitian ini adalah “Peran Teknik Assertive Training Dalam Mengatasi Perilaku Apatis Saat Bekerja. (Study Kasus Pada Klien “T” Karyawan Rumah Makan Monila Di Jln. Air Perikan Kota Pagar Alam)”. Judul ini sengaja penulis teliti untuk mengetahui bagaimana perilaku apatis pada klien “T” Karyawan Rumah Makan Monila di Jln. Air Perikan Kota Pagar Alam, bagaimana proses peran Teknik Assertive Training dalam mengatasi perilaku apatis pada klien “T”, bagaimana hasil konseling Assertive Training dalam mengatasi perilaku apatis pada klien “T” saat bekerja. Dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk perilaku apatis pada klien “T” saat bekerja, untuk mengetahui proses peran teknik Assertive Training dalam mengatasi perilaku apatis klien “T” saat bekerja, untuk mengetahui bagaimana hasil konseling Assertive Training dalam mengatasi perilaku apatis klien “T” saat bekerja. Dalam mengungkapkan permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik mengupulkan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi yang ada di Rumah Makan Monila Kota Pagar Alam. Adapun proses observasi, wawancara dan dokumentasi melibatkan beberapa pihak diantaranya : Pemilik Rumah Makan Monila untuk perijinan penelitian, rekan kerja konseli, atasan atau bos konseli, dan konseli sendiri. Dalam penelitian ini dapat ditemukan bahwa penyebab perilaku apatis klien “T” yaitu gaji kerjanya yang sering di tunda oleh atasannya/bosnya yang mengakibatkan menjadi perilaku yang takut, gelisah, sedih, tidak mampu mengungkapkan perasaan yang ada di dalam fikirannya, sering tergesa-gesa. Untuk proses Bimbingan Konseling yang terjadi menggunakan Teknik Assertive Training, dengan menggunakan konsep teori yaitu memberikan modelling (Model Perilaku), Bermain peran, kesadaran diri, memberikan klien kebebasan dan tanggung jawab, kebutuhan akan orang lain. Dalam terapi ini diharapkan klien tidak lagi mengulangi kesalahan atas perilaku klien dan menjadi sadar akan tanggung jawab klien saat bekerja. Hasil dari bimbingan konseling individu dengan teknik Assertive Training dalam mengatasi perilaku apatis klien “T” saat bekerja di Rumah Makan Monila Kota Pagar Alam dapat dikatakan 80% berhasil karena ada perubahan perilaku yang semula Maladaptive menjadi Adaptive pada diri klien “T” setelah mendapat konseling individu yang diberikan oleh konselor.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Additional Information: Pengajuan Bebas Pustaka
Uncontrolled Keywords: 251021
Subjects: Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Penyuluhan Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: MUHAMMAD RAIS 1585200080
Date Deposited: 06 Sep 2023 01:13
Last Modified: 06 Sep 2023 01:13
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/30350

Actions (login required)

View Item View Item