Rio Sempana, Rio (2023) Praktik Hutang Pestisida Oleh Petani Kebun Kopi dengan Sistem Musiman Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus di Pasar Pendopo Kabupaten Empat Lawang). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
Text
Skripsi Rio Sempana For Jilid.docx Download (9MB) |
Abstract
Hutang piutang yang dilakukan oleh masyarakat disekitaran Pasar Pendopo berdasarkan kepercayaan antara kedua belah pihak yang mana sudah menjadi kebiasaan atau sudah terjadi sejak dulu. Salah satunya adalah hutang piutang pestisida yang dilakukan oleh petani kopi yang ada disekitaran Pasar Pendopo dengan sistem musiman, yang mana pada praktik hutang ini adanya penambahan pengembalian jumlah hutang yang harus dibayar oleh pihak yang berhutang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik hutang pestisida oleh petani kebun kopi dengan sistem musiman di Pasar Pendopo dan bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik hutang pestisida oleh petani kebun kopi dengan sistem musiman di Pasar Pendopo. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Karena penelitian ini dilakukan di lapangan yaitu tentang praktik hutang pestisida oleh petani kebun kopi dengan sistem musiman di Pasar Pendopo Kabupaten Empat Lawang. Maka dari itu data yang diperoleh berupa dari buku-buku, jurnal, internet ataupun wawancara langsung dengan pihak yang terlibat dalam praktik hutang piutang ini. Adapun untuk menganalisis data penulis menggunakan metode data primer dan sekunder, yakni metode analisis mendeskripsikan suatu situasi atau area populasi tertenu bersifat faktual secara langsung, sistematis dan akurat melalui tahap-tahap mencari fakta-fakta yang ada relevansinya dengan “Praktik Hutang Pestisida Oleh Petani Kebun Kopi Dengan Sistem Musiman Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus di Pasar Pendopo Kabupaten Empat Lawang”. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu Praktik Hutang Pestisida Oleh Petani Kebun Kopi Dengan Sistem Musiman di Pasar Pendopo Kabupaten Empat Lawang ini yang apabila akadnya itu hutang maka tidak diperbolehkan. Akan tetapi penulis mempunyai analisis mengenai praktik hutang ini, bahwasanya pada kegiatan ini masyarakat salah dalam menentukan akad mereka. Yang mana apabila akad yang dilakukan itu menggunakan akad hutang piutang maka itu tidak terpenuhi dalam ketentuan hutang piutang karena objek hutang itu apabila objeknya barang maka dikembalikan juga dengan barang, akan tetapi dalam kegiatan hutang ini tidak demikian karena objeknya itu adalah barang yang dibayar dengan uang. Akad yang mereka lakukan sebenarnya adalah akad jual beli dengan pembayaran yang ditunda atau dibayar tempo yang disesuaikan. Maka praktik hutang ini sebenarnya adalah jual beli yang pembayarannya itu ditunda atau disebut juga tempo, akad jual beli seperti ini diperbolehkan dalam Islam
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah) |
Depositing User: | RIO SEMPANA 1920104055 |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 00:23 |
Last Modified: | 07 Sep 2023 00:23 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/30474 |
Actions (login required)
View Item |