Setiawan, Bima (2023) PERAN POSITIF FAMILY THERAPY DALAM MENINGKATKAN OPTIMISME KLIEN PENYALAHGUNA NARKOBA DI PUSAT REHABILITAS NARKOBA AR RAHMAN. Undergraduate Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
|
Slideshow
cover - bima.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK - bima.pdf Download (101kB) | Preview |
|
Text
BAB I - bima.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) | Request a copy |
||
Text
BAB II- bima.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB) | Request a copy |
||
Text
BAB III - bima.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV- bima.pdf Restricted to Registered users only Download (821kB) | Request a copy |
||
Text
BAB V- bima.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA - bima.pdf Download (401kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran optimisme klien penyalahguna narkoba di pusat rehabilitasi narkoba, kedua mengetahui peran positif family therapy di pusat rehabilitasi narkoba, ketiga mengetahui gambaran optimisme sembuh klien penyalahguna narkoba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data digunakan untuk mereduksi data, menyajikan data, dan menarik atau memverifikasi kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, satu gambaran optimisme dilihat dari aspek visi pribadi dalam hidup ketiga klien tidak memiliki visi pribadi dalam hidupnya. Dilihat dari aspek bertindak secara kongkrit, klien “R” dan klien “S tidak bertindak secara kongkrit, sedangkan klien “M” bertindak secara kongkrit. Dilihat dari aspek berpikir realistis, hanya klien “M” yang berpikir realistis, sedangkan klien “R” dan klien “S” tidak berpikir realistis. Dilihat dari aspek menjalin hubungan sosial, klien “R” dan klien “S” tidak menjalin hubungan sosial, sedangkan klien “M” menjalin hubungan sosial. Dilihat dari aspek berfikir proaktif hanya klien “M” yang berfikir proaktif, sedangkan klien “R” dan klien “S” tidak berfikir proaktif. Dilihat dari aspek berani trial and eror ketiga klien tidak berani melakukan trial and eror. Kedua peran family therapy dilakukan 4 tahapan. Ketiga optimisme ketiga klien setelah mengikuti positif family therapy di pusat rehabilitasi narkob, ketiga klien sudah mempunyai visi pribadi dalam hidup, bertindak secara kongkrit, berpikir realistis, menjalin hubungan sosial, berfikir proaktif, berani trial and eror. Kata Kunci: Optimisme, Penyalahguna Narkoba, Positif Family Therapy.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Optimisme, Penyalahguna Narkoba, Positif Family Therapy. |
Subjects: | Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Penyuluhan Islam |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan Penyuluhan Islam |
Depositing User: | BIMA SETIAWAN 1910502006 |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 04:22 |
Last Modified: | 11 Sep 2023 04:22 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/30595 |
Actions (login required)
View Item |