Husnul Khotimah, Hamida (2022) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Dalam Transaksi Jual Beli Emas Digital Pada Bursa Berjangka Berdasarkan Peraturan Bappebti No. 4 Tahun 2019 Tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Emas Digital Di Bursa Berjangka. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
COVER.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (147kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.radenfatah.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (716kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (595kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB) | Request a copy |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (463kB) | Preview |
Abstract
Jual beli merupakan hal yang dilakukan oleh setiap manusia, baik di zaman dahulu maupun sekarang. Di zaman sekarang, telah banyak model jual beli, seperti halnya bermunculan jual beli online melalui marketplace dengan berbagai penawaran yang diberikan. Sama halnya dengan jual beli emas, telah banyak macam pilihan untuk berinvestasi emas, baik melalui jual beli emas fisik, tabung emas, cicil emas, gadai emas, dan emas digital. Emas digital berdasarkan Peraturan Bappebti No. 4 Tahun 2019 merupakan emas yang catatan kepemilikannya tercatat secara elektronis. Dikarenakan banyak variasi dari jual beli emas, peneliti pun melakukan penelitian dengan rumusan masalah, 1) Bagaimana transaksi jual beli emas digital pada bursa berjangka berdasarkan Peraturan Bappebti No. 4 Tahun 2019? dan 2) Bagaimana pandangan hukum ekonomi syariah dalam transaksi jual beli emas digital pada Bursa Berjangka berdasarkan Peraturan Bappebti No. 4 Tahun 2019? Metode penelitian menggunakan jenis penelitian hukum normatif, dengan pendekatan peraturan perundang-undangan. Pengumpulan data menggunakan penelitian kepustakaan, dengan menganalisis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. 1) Dari penelitian yang didapatkan, maka objek jual beli pada transaksi tersebut hanyalah catatan kepemilikan emas yang tercatat secara elektronis, sebelumnya penjual memang harus menyimpan emas fisik terlebih dahulu pada Pengelola Tempat Penyimpanan, akan tetapi objek dalam jual beli, hanyalah catatan kepemilikan emas, dan transaksi dilakukan secara real time. Jika ingin memiliki emas fisik, maka dikenakan biaya cetak, pengiriman, serta asuransi pengiriman. 2) Pandangan Hukum Ekonomi Syariah dalam transaksi ini ialah memperbolehkan, dikarenakan objek yang diperjualbelikan hanyalah catatan kepemilikan emas, dan dihukumi sama seperti objek jual beli lainnya, yang tidak memiliki klasifikasi khusus, secara rukun dan syarat, transaksi jual beli ini terpenuhi, dengan adanya pihak yang berakad, sighat, objek dan tsaman. Tidak ada masalah dalam cetak emas, selama emas tetap tersedia, dan bukan baru tersedia ketika orang mengajukan untuk melakukan pencetakan emas. Mengenai biaya cetak emas, maka ini diqiyaskan sebagaimana biaya penitipan emas, yang mana menggunakan akad ijarah, dan biaya cetak termasuk ke dalam ujrah. Kata Kunci : Jual Beli, Emas Digital, Hukum Ekonomi Syariah
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
|---|---|
| Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah) |
| Depositing User: | Hamida Husnul Khotimah |
| Date Deposited: | 12 Sep 2023 08:20 |
| Last Modified: | 12 Sep 2023 08:20 |
| URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/30604 |
Actions (login required)
 |
View Item |