Abdurrahman, Wendi (2023) SEJARAH AWAL KAUM MUSLIMIN DALAM MENGHADAPI PANDEMI PADA ABAD PERTENGAHAN AWAL DAN ERA MODERN. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
Text
SKRIPSI WENDI FULL BAB REVISI 1.docx Restricted to Registered users only Download (290kB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit dan virus selalu menjadi bagian dari sejarah manusia. Saat ini, karena munculnya covid-19 yang menakutkan secara global, banyak orang yang khawatir tentang melindungi diri mereka sendiri. Menurut Islam, tidak hanya penting untuk menjaga diri sendiri, tetapi menjaga komunitas yang lebih besar dan yang paling tidak berdaya juga sangat penting. Studi ini mensurvei secara singkat sejarah wabah di dunia Muslim, menyoroti bagaimana umat Islam sepanjang sejarah, termasuk Nabi Muhammad dan para sahabatnya, menanggapi penyebaran penyakit menular, strategi yang diadopsi untuk perlindungan selama wabah, dan bagaimana tindakan tersebut memengaruhi respon umat Islam terhadap penyebaran penyakit menular. Penelitian ini merupakan penelitian library research dengan menggunakan pendekatan metode sejarah. Sumber data yang digunakan adalah sumber primer yang diperoleh dari dokumen, buku harian, jurnal dan lainnya. Kemudian data tersebut dianalisis, ditafsirkan, dan disimpulkan dengan menggunakan sumber primer. Teknik pengumpulan dan analisis data menggunakan metode heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Taun Shirwiyyh (627-628 M) sebagai wabah pertama selama pemerintahan Nabi Muhammad. Kemudian Taun Amwas (639 M), Taun al-Jairif (688-689 M), Taun al-Fityat (706 M), dan Taun al-Ashraf (716-717 M), merupakan malapetaka yang paling terkenal pada periode awal Islam. Meskipun masih terdapat Taun Artah (718-719 M), Taun al-Ghurab (744-745 M), dan yang terakhir Taun al-Salam (748 M). Islam sangat menghargai kesehatan pribadi dan masyarakat, dan Nabi dengan tegas menasihati para sahabatnya tentang epidemi. Mengingat berat dan bahayanya penyakit menular, Nabi Muhammad SAW telah berpesan kepada para sahabat mengenai strategi yang akan digunakan dalam menghadapi pandemi, yaitu; mempraktikkan jarak sosial, menganjurkan karantina sukarela, melarang bepergian, mencari perawatan (obat), dan tidak datang ke daerah yang terkena wabah; tetapi jika wabah itu ada di tempat Anda tinggal, jangan lari darinya. Nabi Muhammad pada dasarnya mengembangkan strategi yang masih digunakan sampai sekarang oleh organisasi kesehatan masyarakat. Strategi yang sama juga diterapkan di Indonesia, meski respon pertama di awal pandemi adalah sikap keagamaan yang kontraproduktif, seperti keengganan melakukan antisipasi positif covid-19, termasuk keengganan beribadah di rumah saat pemerintah dan pemuka agama menyerukannya. Kelompok orang seperti ini tidak menganggap bahwa covid-19 adalah takdir, dan tentunya tidak akan mengikuti aturan karena mengembangkan keyakinan mutlak bahwa Allah telah menakdirkan segalanya. Meskipun di sisi lain ada tanggapan positif terkait peraturan dan himbauan dengan menjalankan peraturan pemerintah dan ulama karena mereka membangun keyakinannya pada takdir dengan bersandar pada takdir Tuhan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penelitian ini merupakan penelitian library research dengan menggunakan pendekatan metode sejarah. Sumber data yang digunakan adalah sumber primer yang diperoleh dari dokumen, buku harian, jurnal dan lainnya. Kemudian data tersebut dianalisis, ditafsirkan, dan disimpulkan dengan menggunakan sumber primer. Teknik pengumpulan dan analisis data menggunakan metode heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. |
Subjects: | Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > 79203 - Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora > 74237 - Politik Islam Fakultas Adab dan Humaniora > 80230 - Sejarah Peradaban Islam (S1) Fakultas Adab dan Humaniora > 71401 - Ilmu Perpustakaan |
Depositing User: | WENDI ABDURRAHMAN 1820402047 |
Date Deposited: | 04 Oct 2023 01:05 |
Last Modified: | 04 Oct 2023 01:05 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/31331 |
Actions (login required)
View Item |