Sari, Depita (2023) TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PEMBELANJAAN UANG PALSU (STUDI PUTUSAN NO. 1844/PID.SUS/2019/PN.PLG). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
Cover.pdf Download (712kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (131kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) | Request a copy |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy |
||
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (272kB) | Preview |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (922kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Kehidupan manusia tidak terlepas dari kebutuhan uang yang tinggi, semua orang ingin bekerja dan beberapa rela melakukan apa saja untuk mendapatkan uang sebanyak mungkin dengan cepat dan banyak. Sehingga muncullah kejahatan pembelanjaan uang palsu yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang. Namun, faktanya masih terjadi tindak pidana pembelanjaan uang palsu. Seperti perkara No. 1844/Pid.Sus/2019/PN.Plg. Berdasarkan latar belakang tersebut, yang menjadi fokus penelitian adalah bagaimana pertimbangan hakim pada perkara No.1844/Pid.Sus/2019/PN.Plg tentang pembelanjaan uang palsu dan bagaimana pandangan hukum pidana Islam terhadap putusan hakim pada perkara No.1844/Pid.Sus/2019/PN.Plg tentang pembelanjaan uang palsu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif dengan cara Library Research. Jenis data secara kualitatif yakni berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Setelah data terkumpul, data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana pada perkara pembelanjaan uang palsu dalam Putusan Pengadilan Negeri Palembang Nomor 1844/Pid.Sus/2019/Pn.Plg adalah berdasarkan pertimbangan secara yuridis mulai dari dakwaan, keterangan saksi, keterangan ahli, keterangan terdakwa, dan barang bukti. Selain itu, hakim juga mempertimbangkan hal-hal yang dapat memberatkan dan yang dapat meringankan terdakwa. Ditinjau dari hukum pidana Islam perbuatan terdakwa dikategorikan ke dalam tindak pidana penipuan karena terdapat unsur gharar di dalamnya. Sanksi tindak pidana pembelanjaan uang palsu termasuk dalam jarimah yang dikenakan sanksi ta’zir. Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka disarankan bagi penegak hukum khususnya hakim bagi agar lebih teliti dalam menjatuhkan hukuman dan harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Dan bagi masyarakat sebaiknya lebih berhati-hati dan teliti mengecek uang rupiah yang didapatkan jika diragukan keasliannya hendaknya segera melapor kepada pihak yang berwajib. Kata Kunci: Pembelanjaan Uang Palsu, Hukum Pidana Islam
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Pembelanjaan Uang Palsu, Hukum Pidana Islam |
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah) |
Depositing User: | Depita Sari - |
Date Deposited: | 17 Oct 2023 00:59 |
Last Modified: | 17 Oct 2023 00:59 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/31714 |
Actions (login required)
View Item |