ADI PUTRA, ZULKIPLI (2018) SYAIKH YUSUF AL-MAKASSARI Studi Tentang Biografi dan Pemikirannya dalam Dunia Sufisme Nusantara Abad XVII. Undergraduate Thesis thesis, UPT Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
ZULKIPLI ADI PUTRA NIM. 13420041 .pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
INTISARI Kajian Sejarah Islam Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab Dan Humaniora, UIN Raden Fatah Palembang Sekripsi, 2018 Zulkipli Adi Putra, Syaikh Yusuf Al-Makassari Studi Tentang Biografi dan Pemikirannya dalam Dunia Sufisme Nusantara Abad XVII xiii + 91 Halaman Syaikh Yusuf merupakan perintis ketiga pembaharuan Islam di Nusantara khususnya di Sulawesi dan Banten pada abad ke XVII setelah Nur al-Din Al-Raniri dan „Abd alRa‟uf al-Sinkili. Konsep tasawuf ini merupakan cara Syaik Yusuf untuk menjelaskan transendensi Tuhan atas ciptaan Tuhan. Latar belakang pendidikan Syaikh Yusuf telah di dapat dari berbagai tempat hingga ke Timur Tengah, pemikiran keagamaan beliau mendapat pengaruh dari guru-guru sufi yang berbeda-beda, beliau juga mempunyai guru di Haramayn seperti Ahmad al-Qusyasyi, Ibrahim al-Kurani dan Hasan al-„Ajami. Penelitian ini adalah tentang pemikiran tasawuf Syaikh Yusuf alMakassari yaitu pemurnian kepada kepercayaan kepada keesaan Tuhan. Tentang pemikiran tasawuf Syaikh Yusuf banyak juga mendapat pengaruh dari tokoh-tokoh sufi lainnya seperti Abu Hamid al-Ghazali, Junaid al-Baghdadi dan lain sebagainya. Beliau juga menolak ajaran wahdat al-wujud dan mengembangkan ajaran Wahdat alSyuhud. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang jenisnya termasuk kajian pustaka library research yakni mengkaji dan meneliti literatur-literatur yang relevan sesuai dengan kajian. Metode penelitian ini menggunakan empat tahapan kerja, yaitu heuristik (pengumpulan data), kritik sumber (eksternal dan internal), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan peristiwa sejrah). Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu, Neo-sufisme Syaikh Yusuf, menjelaskan tentang adanya penyelarasan antara syariat dan tasawuf. Neo-sufisme menganjurkan adanya keseimbangan antara syariat dan tasawuf dengan tidak meninggalkan salah satunya. Pemikiran tasawuf Syaikh Yusuf al-Makassari adalah tentang pemurnian kepercayaan pada keesaan Tuhan yang merupakan usaha Syaikh Yusuf dalam menjelaskan transendensi Tuhan. Meskipun berpegang pada transendensi Tuhan, namun Syaikh Yusuf percaya bahwa Tuhan itu Ihatha alma’iyah. Syaikh Yusuf juga merupakan tokoh yang mereggangkan diri dari ajaran wahdat al-wujud Ibn „Arabi yang kemudian ia mengembangkan ajaran wahdat asSyuhud. Syaikh Yusuf juga mengembangkan tarekat Khaltawiyah di Nusantara. Dengan berbagai disiplin ilmu tarekat yang di ajarinya di berbagai negara. Kata Kunci: Syaikh Yusuf, biografi, pemikiran tentang Sufisme
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | 900 Sejarah dan Geografi > Sejarah (Umum) |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > 80230 - Sejarah Peradaban Islam (S1) |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 14 Jun 2019 06:29 |
Last Modified: | 31 Jul 2021 15:55 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/3196 |
Actions (login required)
View Item |