PENYELESAIAN KASUS TINDAK PIDANA PEMERKOSAAN SECARA BERGILIRAN DI DESA BUNGA EMAS MUARA DUA OKUS DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM

Marpegi Liansta, Lia (2023) PENYELESAIAN KASUS TINDAK PIDANA PEMERKOSAAN SECARA BERGILIRAN DI DESA BUNGA EMAS MUARA DUA OKUS DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

Text MARPEGI LIANSTA SKRIPSI .docx Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pemerkosaan sebagai suatu tindakan kekerasaan yang dinilai sangat merugikan dan menggangu ketentraman dan ketertiban hidup, terutama bagi korbannya. Korban pemerkosaan akan mengalami penderitaan fisik dan psikis paska pemerkosaan yang terjadi pada dirinya. Kejadian kejahatan tindak pidana perkosaan secara bergiliran oleh 3 pelaku di Desa Bunga Mas kecamatan Buay Sandang Aji Kabupaten OKUS. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan jenis data kualitatif, yaitu mengemukakan, menggambarkan, menguraikan seluruh permasalahan yang ada di lapangan. Sumber data yang digunakan ialah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara, dan data sekunder yang berupa dokumentasi, seperti: data Desa. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1. Penyelesaian dilakukan secara berdamai tanpa adanya tindak lanjut penyelesaian melalui jalur hukum atau sistem peradilan pidana (SPP), atas kesepakatan kedua belah pihak antara korban dan pelaku yaitu dengan ketentuan pelaku membayar uang damai sejumlah Rp. 10.000.000 dari masing-masing pelaku maka jumlah keseluruhan Rp. 30.000.000 dan tidak ada perjanjian lainnya. 2. Perspektif hukum pidana Islam terhadap penyelesaian damai kasus perkosaan di Desa Bunga Mas tidak sesuai dengan hukum pidana Islam bahwasannya hukum pidana Islam tidak mengenal damai pada kasus perkosaan. Syariat Islam menetapkan perempuan yang diperkosa tidak boleh dihukum. Maka seorang laki-laki yang memperkosa seorang wanita dijatuhi hukuman berbentuk 100 kali cambukan dan diasingkan selama 1 tahun. Untuk korban perkosan dapat ditentukan hak ganti kerugian berdasarkan takzir sebesar 12.5 uqyah.

Item Type:	Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords:	Pemerkosaan, Penyelesaian Pidana, Hukum Islam.
Subjects:	Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Divisions:	Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah)
Depositing User:	MARPEGI LIANSTA 1930103182
Date Deposited:	12 Feb 2024 01:53
Last Modified:	12 Feb 2024 01:53
URI:	http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/35143

Actions (login required)

View Item