Jauhari, Nusa (2023) OBSTRUCTION OF JUSTICE OLEH OKNUM ANGGOTA KEPOLISIAN DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANGKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Studi Terhadap Kasus Brigjen Hendra Kurniawan Dalam Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
Text
FULL BAB SKRIPSI BAKTI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
FULL BAB SKRIPSI BAKTI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
view_usp=drivesdk Restricted to Registered users only Download (89kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Obstruction of Justice oleh oknum anggota kepolisian dalam perspektif Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Secara etimologi istilah Obstruction of Justice merupakan terminologi hukum yang berasal dari literatur Anglo Saxon, yang dalam doktrin ilmu hukum pidana di Indonesia sering diterjemahkan sebagai “tindak pidana menghalangi proses hukum”. Obstruction of Justice merupakan perbuatan yang dilarang baik dalam peraturan Perundang-Undangan maupun dalam hukum islam, terlebih lagi perbuatan tersebut dilakukan oleh oknum penegak hukum, yang dimana seharusnya penegak hukum menegakkan hukum seadil-adilnya malah menghalangi proses hukum itu sendiri. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana sanksi pidana Obstruction of Justice oleh oknum anggota kepolisian dan bagaimana tinjauan hukum pidana islam terhadap penerapan sanksi pidana Obstruction of Justice oleh oknum anggota kepolisian. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sanksi pidana Obstruction of Justice oleh oknum anggota kepolisian, serta mengetahui bagaimana tinjauan hukum pidana islam terhadap penerapan sanksi pidana Obstruction of Justice oleh oknum anggota kepolisian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian secara normatif yaitu suatu penelitian yang mendeskripsikan, serta menguraikan semua masalah yang ada menggunakan sumber informasi dari berbagai buku-buku, skripsi, jurnal dan lain sebagainya serta menelaah dari aneka macam macam literatur-literatur yang memiliki hubungannya dengan Obstruction of Justice. Adapun hasil dari penelitian ini diketahui bahwa sanksi pidana terhadap pelaku Obstruction of Justice oleh oknum anggota Kepolisian apabila telah terbukti secara sah melakukan perbuatan tersebut dalam perspektif Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia diancam dengan sanksi pidana dalam Pasal 221 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman pidana penjara paling lama 9 (sembilan) bulan atau pidana denda paling banyak Rp. 4.500,- (empat ribu lima ratus rupiah). Adapun tinjauan hukum islam terhadap penerapan sanksi pidana Obstruction of Justice oleh oknum anggota kepolisian sudah sesuai dalam perspektif hukum pidana islam yakni jarimah taʼzir yang hukumannya diserahkan kepada ulil amri/hakim. Kata Kunci: Obstruction of Justice, Kepolisian, Pembunuhan Berencana
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Obstruction of Justice, Kepolisian, Pembunuhan Berencana |
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah) |
Depositing User: | NUSA BAKTI 1920103075 |
Date Deposited: | 20 Mar 2024 01:06 |
Last Modified: | 20 Mar 2024 01:06 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/36210 |
Actions (login required)
View Item |