ISLAMIAH, ISLAMIAH (2024) TRADISI PEMBACAAN MANAQIB SYEKH ABDUL QADIR AL JAILANI DI DESA PAJAR INDAH KECAMATAN GUNUNG MEGANG DALAM PANDANGAN HADIS. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Tradisi Pembacaan Manaqib di Desa Pajar Indah Kecamatan Gunung Megang Dalam Pandangan Hadis” Manaqib merupakan biografi seseorang yang diyakini memiliki kekuatan Spiritual (barakah) dengan kata lain manaqib adalah sesuatu yang diketahui dan dikenal pada diri seseorang berupa perilaku dan perbuatan yang terpuji disisi Allah Swt, sifat yang manis lagi menarik, pembawaan dan etika yang baik, kesempurnaan-kesempurnaan yang tinggi lagi agung, serta karamah-karamah yang agung di sisi Allah Swt. salah satu Manaqib yang populer di Indonesia adalah Manakib Syekh Abdul Qadir al-Jailani yang menceritakan segala kebaikan, keajaiban, dan karamahnya. Pembacaan Manaqib merupakan bentuk peribadatan dengan mengharap kepada Allah Swt mendapat kebaikan dari orang yang dianggap memiliki karamah atau keistimewaan. Oleh karena itu, seseorang yang membaca manaqib akan mengetahui sejarah orang oarang sholeh seperti Syekh Abdul Qadir al-Jailani. Dari pembacaan sejarah orang-orang sholeh yang dikasihi Allah Swt ini bisa mendapatkan pelajaran dan keteladanan yang berharga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat lapang ( Field Research). Yaitu penulis mengadakan pengamatan dan menganalisa secara langsung fakta yang terjadi di lapangan, baik lisan maupun tulisan (dokumen) yang tidak menggunakan kaidah statistik.dan menggunakan teori sosiologi yang ditawarkan oleh Karl Mannhem. Subjek dalam penelitian ini adalah tokoh masyarakat, tokoh Agama serta masyarakat di Desa Pajar Indah. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan metode Observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap pembacaan Manaqib di Desa Pajar Indah adalah pembacaan Manaqib ini sangat bagus dan mulia, karena banyak sekali manfaatnya degan membaca Manaqib akan menumbuhkan kecintaan kepada orang-orang shaleh atau Wali Allah, selain itu juga dengan membaca Manaqib Allah melimpahkan rahmat dan barakahnya, dapat melindungi dari segala macam bala‟ dan apa yang kita dihajatkan dikabulkan oleh Allah Swt. Pandangan hadis terhadap pembacaan manaqib adalah Hadis nabi memerintahkan mencintai Rasul dan orang-orang shaleh. Mencintai orang-orang shaleh berarti mengikuti jejak mereka dalam melaksanakan perintah-perintah Allah, menjauhkan segala laranganya dan beraklak mulia. Kata kunci: Tradisi, Manaqib, masyarakat
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadits |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76235 - Ilmu Hadis |
Depositing User: | Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam |
Date Deposited: | 27 Mar 2024 02:10 |
Last Modified: | 27 Mar 2024 02:10 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/36411 |
Actions (login required)
View Item |