SISTEM BAGI HASIL PADA AKAD MUZARA'AH DENGAN KEPEMILIKAN LAHAN SAWAH DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH DI DESA MENDAYUN

AMELIA, WINDA (2024) SISTEM BAGI HASIL PADA AKAD MUZARA'AH DENGAN KEPEMILIKAN LAHAN SAWAH DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH DI DESA MENDAYUN. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
Winda Sri Amelia (1930104193).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini adalah hasil dari penelitian tentang Sistem Bagi Hasil Pada Akad Muzara’ah Dengan Kepemilikan Lahan Sawah Dalam Tinjauan Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Di Desa Mendayun. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan dan kegiatan Bagi Hasil yang tidak sama pada lahan sawah dengan akad Muzara’ah dalam Tinjauan Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan jenis data kualitatif. Sumber data diambil dari objek secara langsung di daerah penelitian melalui wawancara dan dokumentasi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu mengganalisis, menggambarkan, menguraikan seluruh permasalahan yang ada dalam pokok masalah secara tegas dan jelas. Berdasarkan hasil penelitian ini, 1) Pelaksanaan dan kegiatan bagi hasil pada akad muzara’ah dengan kepemilikan lahan sawah di desa mendayun ialah bagi hasil antara penggarap dan pemilik lahan sawah. Penggarap memanen Padi sebanyak 3 (tiga) kali dalam setiap tahunnya kemudian tiap panennya dibagikan kepada pemilik lahan secara merata kepada pemilik lahan. Penggarap mengelola lahan sawah dari menabur bibit sampai memanen hasil lalu dijual kepada pabrik padi. 2) Menurut Hukum Ekonomi Syariah bagi hasil yang dilakukan dengan sistem akad muzara’ah dengan kepemilikan lahan sawah tersebut tidak diperbolehkan, karena tidak sesuai dengan ketentuan bagi hasil dimana adanya pembagian hasil sawah yang tidak merata kepada pemilik lahan sawah yang sudah menjadi turun-temurun serta tanpa dijelaskannya secara rinci bagaimana hasil tersebut saat dilakukannya dan hal tersebut menimbulkan ketidakjelasan dalam pembagian hasil. Dalam sistem bagi hasil pada akad muzara’ah dengan kepemilikan lahan sawah cenderung merugikan salah satu pihak. Kata Kunci: Akad Muzara’ah, Bagi Hasil, Kepemilikan Kumulatif

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Syariah dan Hukum > Hukum (Umum)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah)
Depositing User: WINDA SRI AMELIA 1930104193
Date Deposited: 30 Apr 2024 01:01
Last Modified: 30 Apr 2024 01:01
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/36912

Actions (login required)

View Item View Item