KEHIDUPAN ALAM BINATANG DAN HUBUNGANNYA DENGAN HUKUM KARMA DALAM PERSPEKTIF UMAT BUDDHA DI VIHARA DHARMAKIRTI PALEMBANG

Septiani, Nurdiah (2024) KEHIDUPAN ALAM BINATANG DAN HUBUNGANNYA DENGAN HUKUM KARMA DALAM PERSPEKTIF UMAT BUDDHA DI VIHARA DHARMAKIRTI PALEMBANG. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

Text NURDIAH SEPTIANI 2020301012.pdf Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini diberi judul “Kehidupan Alam Binatang Dan Hubungannya Dengan Hukum Karma Dalam Perspektif Umat Buddha di Vihara Dharmakirti Palembang”. Latar belakang kehidupan alam binatang dan hubungannya dengan hukum karma dalam perspektif Umat Buddha di Vihara Dharmakirti Palembang. Di dalam agama Buddha di kenal dengan 31 alam kehidupan, yang dibagi menjadi beberapa tingkatan alam yaitu, alam surga, alam neraka, alam manusia dan, alam tingkat rendah. Di alam tingkat rendah terdapat salah satu alam yang berdampingan erat dengan kehidupan manusia contohnya yaitu alam binatang, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kehidupan alam binatang, pandangan umat Buddha tentang hukum karma, dan mengetahui pandangan umat Buddha tentang keterkaitannya kehidupan alam binatang dan hukum karma. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), kualitaif. Sumber data berasal dari sumber primer dan sekunder. Sumber data primer meliputi pengurus Vihara Dharmakirti dan masyarakat di sekitar Vihara Dharmakirti. Sedangkan sumber data sekunder mencakup buku literatur, jurnal, dan sumber lain yang terkait dengan objek penelitian. Teknik pengumpulan data melibatkan wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, display, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, kehidupan alam binatang itu sama dengan alam manusia, berada pada satu alam dengan kesadaran yang berbeda. Hukum karma adalah hukum tabur tuai atau sebab akibat yang sering dilakukan melalui pikiran.keterkaitan antara kehidupan alam binatang dengan hukum karma, berdasarkan hasil penelitian terdapat tiga hewan yaitu: (1).Kera, akibat perbuatan selama hidupnya kurang bertutur kata yang baik, memiliki rasa iri dengki.(2) Manusia yang terlahir sebagai Serigala, selama hidup yang memiliki rasa kebodohan batin yang ada dalam diri sehingga munculnya rasa benci dan kurang bertutur kata yang baik selama hidupnya. (3) Terlahir sebagai Gajah yang selama hidupnya memiliki rasa iri dengki, dan mau menuruti kemauannya sendiri. Kata kunci: Alam Binatang, Hukum Karma dan, Umat Buddha

Item Type:	Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects:	Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama - Agama
Divisions:	Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76234 - Studi Agama-agama
Depositing User:	Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam
Date Deposited:	24 Jul 2024 02:16
Last Modified:	24 Jul 2024 02:16
URI:	http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/37104

Actions (login required)

View Item