TINJAUAN HUKUM PIDANA POSITIF DAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BAYI OLEH IBU KANDUNGNYA (STUDI PUTUSAN NO 31/PID.B/2018/PN PAL)

Yulinda, Yulinda Selvia (2024) TINJAUAN HUKUM PIDANA POSITIF DAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BAYI OLEH IBU KANDUNGNYA (STUDI PUTUSAN NO 31/PID.B/2018/PN PAL). Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI SELVI FIX (1)1.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “Tinjauan Hukum Pidana Positif dan Hukum Pidana Islam Terhadap Tindak Pidana Pembunuhan Bayi Oleh Ibu Kandungnya (Studi Putusan No 31/Pid.B/2018/PN Pal). Seorang ibu membunuh anak kandung yang baru dilahirkan karena rasa takut terhadap ayahnya yang tidak ingin mempunyai cucu dari suami pelaku, bersamaan dengan kondisi ibu pelaku yang sedang sakit, mengakibatkan timbul keinginan pelaku untuk melakukan pembunuhan terhadap anaknya, sehingga dalam hal ini penulis ingin mengkaji lebih dalam mengenai bagaimana hukum pidana positif dan hukum pidana Islam tentang putusan Hakim terhadap pembunuhan bayi oleh ibu kandungnya serta bagaimana persamaan dan perbedaan dalam hukum pidana positif dan hukum pidana Islam terhadap pembunuhan bayi oleh ibu kandungnya. Adapun jenis penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yang menggunakan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang berdasarkan studi kepustakaan (library research). Dalam data tersebut didapatkan kesimpulan bahwa tindak pidana pembunuhan bayi oleh ibu kandungnya, menurut hukum pidana positif pelaku dijatuhi pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam bulan) dari Pasal 341 KUHP yang hukuman maksimalnya 7 (tujuh) tahun, sedangkan hukum pidana Islam tidak dijatuhi hukuman qishash karena orang tua atau keluarga bukan syarat qishash. H.R Tirmizi juga mengatakan seorang ayah tidak dijatuhi hukuman qishash karena membunuh anaknya. Jumhur Ulama sependapat dengan hadits ini. Namun, orang tua tetap memperoleh hukuman, yakni hukuman ta’zir berat berupa cambuk atau penjara sebagai hukuman pengganti yang setimpal atas perbuatan yang dilakukan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab
Depositing User: SELVIA YULINDA 1920102057
Date Deposited: 14 May 2024 08:05
Last Modified: 14 May 2024 08:05
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/37545

Actions (login required)

View Item View Item