PEMENUHAN HAK ANAK OLEH PASANGAN TUNANETRA DI KOMPLEK PERTUNI PALEMBANG

SEPTIYANI, BELLA and Huzaimah, Arne and Asimsyah, Fatroyah (2023) PEMENUHAN HAK ANAK OLEH PASANGAN TUNANETRA DI KOMPLEK PERTUNI PALEMBANG. Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf - Accepted Version

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf - Accepted Version

Download (182kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (227kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (296kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (209kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (251kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (149kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (178kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini dilatarbelakangi karena banyaknya orang tua yang merupakan penyandang tunanetra di Komplek Pertuni Palembang, karena keterbatasan dalam penglihatan yang mereka miliki sehingga mereka harus menghadapi berbagai kendala dalam memenuhi hak-hak anaknya. Jenis Penelitian yang dipakai dalam kajian ini ialah field research. Lokasi yang dipilih untuk melaksanakan penelitian ini adalah di Komplek Pertuni Palembang. Data dalam kajian ini adalah data primer dan sekunder serta data tersier. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Untuk mengalisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif, lalu dalam menarik kesimpulan memakai metode deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan hak anak telah sesuai dengan hukum keluarga Islam. Namun ada juga cara pemenuhan hak-hak anak yang tidak sesuai dengan syariat. karena mereka memiliki anak sesama penyandang tunantera tetapi mereka tidak menyekolahkannya karena sebagai penyandang tunanetra mereka juga paham cara membaca huruf braille yang digunakan sebagai media pembelajaran bagi tunanetra sehinggamereka merasa mampu mengajari anaknya di rumah saja tanpa bersekolah, padahal ilmu tidak hanya sebatas membaca dan menulis saja, selain itu mereka juga tidak mengajarkan anaknya mengaji dan ilmu keagamaan lainnya. Hal ini juga bertentangan dengan asal 9 ayat (2) Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Hak-Hak Anak, Pertuni, Tunanetra.
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Syariah dan Hukum > Hukum (Umum)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)
Depositing User: BELLA SEPTIYANI 1820101041
Date Deposited: 28 Jun 2024 02:59
Last Modified: 28 Jun 2024 07:53
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/38621

Actions (login required)

View Item View Item