Anggraini, Fitri (2024) MITOS-MITOS PADA MASA KEHAMILAN DI DESA SUKA MAKMUR KELURAHAN AIR BATU KABUPATEN BANYUASIN DALAM PERSPEKTIF AQIDAH ISLAM. MITOS-MITOS PADA MASA KEHAMILAN DI DESA SUKA MAKMUR KELURAHAN AIR BATU KABUPATEN BANYUASIN DALAM PERSPEKTIF AQIDAH ISLAM.
|
Text
JURNAL FITRI ANGGRAINI (1).pdf Download (403kB) | Preview |
Abstract
Kepercayaan mitos merupakan kepercayaan yang belum memiliki dasar yang benar yang sulit dibuktikan kebenarannya. Tradisi kepercayaan terhadap larangan wanita hamil merupakan bagian dari kekayaan budaya Jawa yang masih dilestarikan sampai sekarang. Hal ini mencerminkan betapa kuatnya pengaruh nilai-nilai tradisional dalam masyarakat Jawa, yang seringkali terhubung erat dengan aspek kehidupan sehari-hari, termasuk kehamilan dan kelahiran. Secara khusus tulisan ini berangkat dari dua permasalahan yakni bagaimana mitos-mitos pada masa kehamilan di desa Suka Makmur Kelurahan Air Batu dan bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam mitos-mitos pada masa kehamilan ditinjau dari perspektif aqidah Islam.Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Adapun data primer yaitu data yang dihasilkan dari observasi , dokumentasi, dan wawancara, ibu hamil, masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama di Suka Makmur Kelurahan Air Batu Kabupaten Banyuasin, sedangkan data sekunder yaitu berupa literatur dan dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini baik berupa buku, jurnal dan internet. Berdasarkan hasil penelitian tentang mitos-mitos pada masa kehamilan dalam pesprektif aqidah Islam penulis menyimpulkan bahwa masyarakat di Dusun Suka Makmur Kelurahan Air Batu Kabupaten Banyuasin mempercayai jika wanita hamil dilarang keluar rumah ketika waktu magrib, dilarang duduk di depan pintu, membuka dan mengeluarkan isi belanjaan dari bungkusnya ketika pulang dari belanja, tidak boleh mengikat rambut selesai mandi, dilarangan memotong rambut, ketika keluar jauh dari rumah harus membawa sapu lidi, tidak boleh tidur berpindah-pindah tempat, dilarang makan tunas bambu muda, dilarang untuk menghina atau mengejek orang lain sesuatu yang jelek, tidak boleh melakukan pembunuhan ataupun penyiksaan terhadap hewan atau binatang. Sedang dalam pesprektif Aqidah Islam larangan tersebut mengarah kepada kemusyrikan, yang bisa dikategorikan pada syirik dalam rububiyyah yakni menyandarkan segala perbuatan kepada selain Allah SWT. Hal ini terlihat pada tujuan yang diberlakukannya larangan ketika wanita hamil di Dusun Suka Makmur Kelurahan Air Batu Kabupaten Banyuasin. Kata Kunci: Mitos, Kehamilan, Aqidah Islam
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76232 - Aqidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam |
Date Deposited: | 10 Jul 2024 07:04 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 07:04 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/38956 |
Actions (login required)
View Item |