Rahmad Dimansyah, NIM. 14310053 (2019) PERAN PEMUKA AGAMA HINDU DI PURA AGUNG SRIWIJAYA KECAMATAN ILIR TIMUR III KOTA PALEMBANG DALAM MENANGGULANGI LGBT (LESBIAN,GAY,BISEXSUAL,TRANSGENDER). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (432kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (177kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (553kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Peran Pemuka Agama Hindu di Pura Agung Sriwijaya Kec Ilir Timur III Kota Palembang dalam Menanggulangi LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender)’’ LGBT di Indonesia banyak menimbulkan pertentangan pendapat antara pihak pro dan kontra mereka yang pro terhadap LGBT menyatakan bahwa negara dan masyarakat harus mengkampanyekan prinsip non diskriminasi antara lelaki, perempuan, transgender pecinta lawan jenis (heteroseksual) maupun pecinta sejenis (homoseksual) pendukung LGBT menggunakan pemenuhan hak azazi manusia (HAM) bagi mereka. Disinilah yang menjadi perhatian dari agama-agama di Indonesia untuk berperan aktif dan sesalu kontrol kepada umatnya untuk memberikan pemahaman, begitu pula agama Hindu untuk ikut berperan dalam mensosialisasikan ajaran agamanya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang mengamati langsung ke lokasi penelitian. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif yaitu data yang tidak bisa di ukur atau dinilai dengan angka secara langsung. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek penelitian dengan pengambilan data langsung pada observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangan data sekunder berupa buku-buku atau jurnal yang berkaitan dengan masalah yang dibahas sebagai penunjang dalam membahas masalah tersebut. Adapun teknik pengumpulan data dalam skripsi ini menggunkan metode deskriptif kualitatif yaitu metode yang dilakukan dengan cara pencatatan, penguraian, menceritakan kejadian yang terjadi dilapangan dengan sebenarnya. Hasil penilitian ini para tokoh umat Hindu di Pura Agung Sriwijaya Kota Palembang pun tidak membenarkan LGBT, LGBT merupakan penyimpangan seksual dimana orang tersebut memiliki kelainan atas gendernya,dan merupakan perilaku menyimpang sosial terhadap norma hukum dan norma agama yang tidak sesuai dengan kitab suci weda pada kitab suci terdapat kata-kata : “untuk menjadi ibu, wanita diciptakan dan untuk menjadi ayah laki-laki diciptkan’’ dalam kenyataanya tidak semuanya wanita diciptakan menjadi ibu’’ jadi dengan demikian jika pernikahan memiliki tujuan utama untuk menghasilkan keturunan, maka dengan kata lain LGBT yang hanya bertujuan untuk kepuasaan seksual tidak dibenarkan dalam ajaran agama Hindu
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? BQ ?? |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 10 Apr 2019 01:53 |
Last Modified: | 10 Apr 2019 01:53 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/3903 |
Actions (login required)
View Item |