Muhammad, Septian Riski (2023) Tinjauan Terhadap Utang Piutang Istri Pada Aplikasi Pinjaman Online Tanpa Sepengetahuan Suami Dalam Perspektif Tokoh Agama Dan Tokoh Adat (Studi Kasus Desa Sungai Pinang Ii Kabupaten Ogan Ilir).”. Undergraduate Thesis thesis, Universitas Islam negeri Raden Fatah Palembang.
Slideshow
SKRIPSI SEPTIAN FINAL.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
“Tinjauan Terhadap Utang Piutang Istri Pada Aplikasi Pinjaman Online Tanpa Sepengetahuan Suami Dalam Perspektif Tokoh Agama Dan Tokoh Adat (Studi Kasus Desa Sungai Pinang Ii Kabupaten Ogan Ilir).” Islam tidak melarang istri yang memiliki kecukupan harta untuk ikut serta dalam membantu menyelesaikan tanggung jawab utang yang dipikul suami. Tanggung jawab seorang suami sangat besar kepada keluarga, terutama Istri. Pada penelitian ini digunakan pendekatan atau metode penelitian kualitatif, yang mempunyai karakteristik alami (natural setting) sebagai sumber data langsung, deskriptif penelitian, proses lebih dipentingkan dari pada hasil, analisis dalam penelitian kualitatif cenderung dilakukan secara analisa induktif serta makna merupakan hal yang esensial. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan proses Tinjauan Terhadap Utang Piutang Istri Pada Aplikasi Pinjaman Online Tanpa Sepengetahuan Suami Dalam Perspektif Tokoh Agama Dan Tokoh Adat (Studi Kasus Desa Sungai Pinang II Kabupaten Ogan Ilir) Dalam hal hutang piutang seorang Istri seharusnya izin terhadap suaminya sehingga apapun yang dilakukan oleh seorang Istri suami mengetahui dan bertanggung jawab terhadap segala hal tersebut apapun alasannya karena hal tersebut merupakan persoalan bersama. Sebagaimana hasil analisa bahwa dalam Islam tidak diperkenankan atau tidak diperbolehkan adanya hutang piutang dengan adanya bunga seperti pinjaman online yang dilakukan oleh beberapa masyarakat Desa Sungai Pinang II Kabupaten Ogan Ilir. seorang istri wajib memberitahu suami tentang hutang yag telah dilakukan, karena hal tersebut menjadi tanggung jawab suami. Dan pihak pemerintah seharusnya juga ikut andil dalam membenahi permasalahan hutang pinjaman online, hal tersebut dapat memicu keretakan rumah tangga yang berujung penceraian. Kata Kunci:, Utang Piutang, Pinjaman Online,Tanpa Sepengetahuan Suami, Tokoh Adat,Tokoh Agama.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74233 - Perbandingan Mazhab |
Depositing User: | MUHAMMAD SEPTIAN RISKI 1710102010 |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 07:08 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 08:26 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/39334 |
Actions (login required)
View Item |