FASHION SEBAGAI EKSPRESI KOMUNIKASI GEN Z DI INSTAGRAM

ALIM, DWI NUR (2024) FASHION SEBAGAI EKSPRESI KOMUNIKASI GEN Z DI INSTAGRAM. Undergraduate Thesis thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img] Text
DWI NUR ALIM 2020701028.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Fashion adalah salah satu ekspresi budaya yang digunakan untuk mengomunikasikan identitas penggunanya serta menyampaikan makna dan nilai di dalamnya. Fashion merupakan bentuk komunikasi artifaktual, yaitu komunikasi yang berlangsung dari artefak, seperti busana, dandanan, barang perhiasan, dan hal itu membentuk komunikasi non verbal. Salah satu generasi yang memiliki fashion yang unik adalah Gen Z. Gen Z lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Rentang usia Gen Z adalah 27 tahun hingga 12 tahun pada tahun 2024. Gaya berpakaian unik dari Gen Z merupakan cerminan dari identitas yang kreatif dan beragam yang dipengaruhi media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan fashion sebagai ekspresi komunikasi bagi Gen Z di Instagram. Manfaat penelitian ini agar Gen Z mengathui makna fashion yang digunakan dan penggunaan fashion sebagai ekspresi komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara melalui DM (Direct Message) di Instagram terhadap 5 informan yang menggunakan hashtag #streetwearindonesia, #youthstyleoutfit, #outfitskena, #outfitpeople, dan #outfitkoreanstyle sebagai acuan peneliti dan dokumentasi yang berkaitan dengan fashion Gen Z. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Teori dalam penelitian ini menggunakan teori analogi kultural yang membahas proxemics dan chronemics. Proxemics mengacu pada penggunaan ruang sebagai ekspresi dan chronemics adalah penggunaan waktu dalam komunikasi non verbal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fashion bisa mengekspresikan perasaan terhadap orang yang melihat, tetapi sebagian Gen Z masih ikut-ikutan terhadap tren di media sosial tanpa tau pesan apa yang ingin disampaikan dalam menggunakan fashion. Faktor yang mempengaruhi gaya berpakain Gen Z salah satunya adalah lingkungan sosial. Pertemanan dalam satu kelompok bisa memepengaruhi gaya berpakaian. Selain itu faktor utama Gen Z dalam berpakaian adalah media sosial seperti Instagram. Instagram adalah media yang tepat bagi Gen Z untuk mengekspresikan dirinya terhadap style fashion yang digunakan karena Instagram merupakan media sosial berbasis foto. Budaya juga memiliki faktor terhadap fashion yang digunakan oleh Gen Z, tapi Gen Z tidak melihat budaya terhadap fashion yang digunakannya. Gen Z memaknai fashion yang digunakan pada saat momen-momen tertentu sebagai ruang untuk mengekspresikan dirinya. Kata Kunci: Fashion, Gen Z, Ekspresi Komunikasi, Instagram

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: PERPUSTAKAAN FISIP
Date Deposited: 22 Jul 2024 07:28
Last Modified: 22 Jul 2024 07:28
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/39463

Actions (login required)

View Item View Item