Muhamad, Gunawan (2024) POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK ANTARA SIPIR DAN TAHANAN DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) KELAS I PALEMBANG. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
COVER FIKS GUNAWAN.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak Gunawan.pdf Download (31kB) | Preview |
|
Text
Bab 1 sampai 5 Gunawan.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) | Request a copy |
||
|
Text
Daftar Pustaka Gunawan.pdf Download (97kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul Pola Komunikasi Interpersonal Dalam membangun Hubungan Baik Antara Sipir Dan Tahanan Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Rumusan masalah dalam penelitian, 1. Bagaimana pola komunikasi interpersonal dalam membangun hubungan baik antara sipir dan tahanan di lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) kelas 1 Palembang, 2. Bagaimana strategi yang digunakan oleh sipir dalam memperkuat relasi dengan tahanan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Palembang?. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola komunikasi interpersonal dalalm membangun hubungan baik antara sipir dan tahanan di lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) kelas 1 palembang dan untuk memngetahui faktor penghambat dan pendukungdalam membangun hubungan baik atara sipir dan tahanan di lembaga pebinaan khusus anak (LPKA) kelas 1 palembang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ditemukan bahwa pola komunikasi interpersonal antara sipir dan tahanan di LPKA Kelas 1 Palembang didasarkan pada beberapa faktor. Pertama, terdapat pola komunikasi yang cenderung otoriter, di mana sipir memegang peran dominan dalam memberikan perintah dan pengawasan terhadap tahanan. Kedua, terdapat pola komunikasi yang lebih kolaboratif, di mana sipir berusaha membangun hubungan yang baik dengan tahanan melalui dialog terbuka dan empati. Ketiga, terdapat pola komunikasi yang bersifat manipulatif, di mana baik sipir maupun tahanan menggunakan strategi komunikasi untuk mencapai tujuan tertentu, seperti mendapatkan keuntungan atau menghindari hukuman. Kesimpulannya bahwa pola komunikasi interpersonal antara sipir dan tahanan di LPKA Kelas 1 Palembang sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pola komunikasi yang otoriter cenderung memperkuat hierarki kekuasaan yang ada di dalam lembaga, sementara pola komunikasi yang kolaboratif dapat membangun hubungan yang lebih harmonis dan saling menghormati antara sipir dan tahanan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan komunikasi interpersonal yang lebih baik di antara kedua belah pihak guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan produktif di dalam lembaga. Kata Kunci : Pola Komunikasi, Komunikasi Interpersonal, Sipir, LPKA Kelas I Palembang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | MUHAMMAD GUNAWAN 2030501137 |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 01:15 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 01:15 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/39559 |
Actions (login required)
View Item |