TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP KERJASAMA BAGI HASIL TERNAK LELE ANTARA PEMERINTAH DESA DENGAN WARGA SEBAGAI PENGINGON DI DESA KARANG BINDU KECAMATAN RAMBANG KAPAK TENGAH KABUPATEN PRABUMULIH

AHMAD AIDIL, FITRIANSYAH (2024) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP KERJASAMA BAGI HASIL TERNAK LELE ANTARA PEMERINTAH DESA DENGAN WARGA SEBAGAI PENGINGON DI DESA KARANG BINDU KECAMATAN RAMBANG KAPAK TENGAH KABUPATEN PRABUMULIH. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img] Text
bab1 - bab 5 ahmad aidil (1).docx

Download (185kB)
[img] Text
bab1 - bab 5 ahmad aidil.docx

Download (185kB)
[img]
Preview
Text
cover ahmad aidil.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR FUSTAKA ahmad aidil.pdf

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK ahmad aidil.pdf

Download (184kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Kerjasama bagi hasil ternak lele yang dilakukan yaitu pemerintah desa hanya memberikan modal kepada pengingon selanjutnya untuk pengelolaan, perawatan dan penjualan serta ganti rugi atas gagal panen sepenuhnya ditanggung oleh pengingon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kerjasama bagi hasil ternak lele antara pemerintah desa dengan warga sebagai pengingon dan bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap kerjasama bagi hasil ternak lele antara pemerintah desa dengan warga sebagai pengingon di Desa Karang Bindu Kecamatan Rambang Kapak Tengah Kabupaten Prabumulih. Jenis penelitian ini adalah Normatif Empiris. Maka dari itu data yang diperoleh, berupa dari buku-buku, jurnal, internet ataupun wawancara langsung dengan pihak yang terlibat dalam praktik kerjasama ini. Adapun untuk menganalisis data penulis menggunakan metode data primer dan sekunder, yakni metode analisis mendeskripsikan suatu situasi atau area populasi tertentu yang bersifat faktual secara langsung, sistematis dan akurat melalui tahaptahap mencari fakta-fakta yang ada relevansinya dengan kerjasama ini. Adapun hasil dari penelitian yaitu dalam praktik bagi hasil kerjasama pengembangbiakan ternak lele ini belum sesuai dengan prinsip kejujuran dan kebenaran, yang mana tidak adanya kejelasan pada awal akad terjadinya perjanjian kerjasama dalam pengembangbiakan ternak lele tersebut. Karena masih ada beberapa pengelola yang merasa dirugikan ketika terjadi kendala pada saat pemeliharaan dan merasa terpaksa menjalankan aturan tersebut, meskipun cara bagi hasil dalam kerjasama ini sudah menjadi tradisi di daerah tersebut namun dalam prinsip hukum ekonomi syariah saat melakukan akad dalam kerjasama harus tegas, jelas dan pasti agar tidak ada salah satu pihak yang merasa di rugikan dan tidak merasa terpaksa dalam melakukan peraturan pada kerjasama akad bagi hasil tersebut. Kata Kunci : Akad, Kerjasama, Bagi Hasil, Tradisi

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Akad, Kerjasama, Bagi Hasil, Tradisi
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah)
Depositing User: AHMAD AIDIL FITRIANSYAH 1920104041
Date Deposited: 05 Aug 2024 01:40
Last Modified: 05 Aug 2024 01:40
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/39705

Actions (login required)

View Item View Item