PEMBAGIAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL SEBAGAI HARTA BERSAMA PASCA PERCERAIAN MENURUT PERSPEKTIF HUKUM KELUARGA ISLAM

Perdana, Rino Witra (2023) PEMBAGIAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL SEBAGAI HARTA BERSAMA PASCA PERCERAIAN MENURUT PERSPEKTIF HUKUM KELUARGA ISLAM. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
COVER SKRIPSI RINO WITRA PERDANA.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK SKRIPSI RINO WITRA PERDANA.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I SKRIPSI RINO WITRA PERDANA.pdf

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II SKRIPSI RINO WITRA PERDANA.pdf

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III SKRIPSI RINO WITRA PERDANA.pdf

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV SKRIPSI RINO WITRA PERDANA.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI RINO WITRA PERDANA.pdf

Download (155kB) | Preview

Abstract

Perceraian adalah sesuatu yang tidak diinginkan terjadi apalagi bila perceraian tersebut tidak baik-baik. Pada percerai sering kali terjadi perebuatan harta atau sering disebut harta bersama yaitu harta yang didapat selama proses pernikahan terjadi akan tetapi dengan semakin maju dunia pengetahuan dan berkembangnya media sosial untuk mendapakan uang dengan kreatifitas akan menyebabkan seseorang yang bercerai tidak lagi berfokus pada harta bersama yang berbentuk materi atau benda tetapi mulai memperebuakan hasil dari kreatifitas yang lebih memungkinkan menghasilkan. Tujuan dari peneliatian ini adalah (1)Bagaimanakah kedudukan hak kekayaan intelektual sebagai harta bersama dalam perkawinan (2) Bagaimanakah pembagian hak kekayaan intelektual sebagai harta bersama pasca hukum positip dan hukum islam. Jenis penelitian ini adalah library research, dengan bahan hukum primer berupa buku-buku mengenai peran orang tua terhadap anak, buku hukum perkawinan Islam, Al-Quran, Hadis, dan Undang-Undang, serta bahan hukum sekunder yaitu buku, jurnal ilmiah, artikel, dan jenis tulisan lainnya yang bersinggungan dengan topik hukum yang diteliti dan bahan hukum tersier berupa kamus Bahasa Indonesia, kamus Bahasa Arab. Bahan hukum dikumpulkan dengan cara menelaah, mencatat, mengevaluasi bahan pustaka, maupun pencarian melalui internet terkait informasi yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan dan pengolahan bahan hukum yang terkumpul digarap secara bertahap; kodifikasi, persepsi, pengelompokan dan penyusunan. Hasil dari peneliatian ini menyatakan bahwa (1) Kedudukan hak kekayaan intelektual sebagai harta bersama dalam perkawinan adalah kedudukannya harta tersebut akan diangap sebagai harta bersama jika diciptakan didalam perkawinan dan walaupun penciptaan tersebut belum dilangsunkannya perkawinan dan di sah kan didalam perkawinan maka akan diangap sebagai harta bersama dan harta yang dihasilkan kedudukan suami istri terhadap harta tersebut sama entah siapapun yang menjadi kepemilikannya. (2) sesuai undang-undang pernikahan yang berlaku saat ini. Karena undang-undang tentang hak kekayan intelektual hanya memberikan dan melindungin kepemilikan yang si pencipta ide atau pemikiran tersebut bahwasan dian yang memunyai hai lisensi, harta tersebut akan kembali kepada pemiliknya yang menemukan jika sudah terjadi percerai suami atau istri tidak mepunyai hak tentang kekayaan intelektual tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kekayaan intelektual, Harta bersama, Hukum islam
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)
Depositing User: RINO WITRA PERDANA 1930101139
Date Deposited: 21 Aug 2024 06:56
Last Modified: 21 Aug 2024 06:56
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/40178

Actions (login required)

View Item View Item