BUDAYA MAKAN SECARA HALAKOH PADA KOMUNITAS ARAB DI KAMPUNG AL-MUNAWAR PALEMBANG (Studi Pada Maulid Arba’in dan Isyrin)

MAULANA, KIKI SUPRIYADI (2024) BUDAYA MAKAN SECARA HALAKOH PADA KOMUNITAS ARAB DI KAMPUNG AL-MUNAWAR PALEMBANG (Studi Pada Maulid Arba’in dan Isyrin). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
Skripsiii FULL BAB KIKI SUPRIYADI MAULANA (2020301010) .pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini diberi judul “Budaya Makan Secara Halakoh Pada Komunitas Arab Di Kampung Al-Munawar Palembang (Studi Pada Maulid Arba’in Dan Isyrin)”. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pergeseran dalam hal menyajikan hidangan makanan untuk para tamu undangan karena di zaman sekarang masyarakat sudah banyak beralih menyajikan hidangan makanan dalam bentuk prancisan dan prasmanan dan meninggalkan tradisi budaya yang lama. Namun pada masyarakat kampung Al-Munawar mereka masih tetap mempertahankan tradisi mereka dalam hal penyajian makanan untuk para tamu undangan dengan sebutan makan secara halakoh. Berdasarkan uraian diatas permasalahan pada penelitian ini yaitu: Pertama Bagaimana tata cara pelaksanaan serta kelebihan dan kekurangan makan secara halakoh di kampung Al-Munawar Kelurahan 13 Ulu, Seberang Ulu II Palembang?, Kedua Bagaimana upaya masyarakat kampung Al-Munawar Kelurahan 13 Ulu, Seberang Ulu II Palembang dalam mempertahankan makan secara halakoh?. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau (field research) Jenis data yang digunakan adalah kualitatif yang menggunakan dua sumber yaitu: sumber data primer berupa wawancara dengan sesepuh, ketua RT, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan beberapa masyarakat asli kampung Al-Munawar sekitar. Adapun sumber data sekunder berupa: buku, jurnal, artikel terkait penelitian. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan antropologi budaya dan dilihat dari persfektif teori continuity and change dari Richard Wall dan Llyd Bonfield. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini obesrvasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa tata cara pelaksanaanya tidak terlepas dari peran masyarakat sekitar dalam menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan seperti menyiapkan tempat, mencari dana, perlengkapan, bahan-bahan yang digunakan, dan mengoper hidangan dari satu tempat ke tempat yang lain. Terdapat kelebihan yang ada pada tradisi ini yaitu: menumbuhkan rasa kebersamaan, saling bantu membantu (gotong royong), hormat menghormati, keakraban, berbagi, persaudaraan, keberkahan, dan silahturahmi. Namun, terdapat juga beberapa kekurangan yang ada pada tradisi ini yaitu: terdapat kerusakan pada perlengkapan, masih ada para tamu undangan yang tidak mendapatkan hidangan, tempat yang kurang luas sehingga para tamu sulit untuk menyantap hidangan yang telah disajikan. Kemudian upaya-upaya yang dilakukan yaitu: upaya pelestarian melalui secara turun menurun (adat/tradisi), kegiatan islami, melakukan dan menjaga, individu dan kelompok. Selain upaya-upaya yang dilakukan masyarakat sekitar tentunya ada hal-hal yang mendukung/mempengaruhi sehingga tradisi ini dapat terus dilaksanakan sampai saat ini dan seterusnya yaitu: faktor keyakinan, nilai, sosial, ekonomi, alam/lingkungan, Kesehatan, dan tehnis. Kata Kunci: Tradisi, Halakoh, Masyarakat

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama - Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76234 - Studi Agama-agama
Depositing User: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam
Date Deposited: 27 Aug 2024 07:36
Last Modified: 27 Aug 2024 07:36
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/40335

Actions (login required)

View Item View Item