Azami, Ahmad Yuzril (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEBEBASAN BEREKSPRESI DI MEDIA SOSIAL MENURUT HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (ANALISIS PUTUSAN NOMOR 58/Pid.Sus/2019/PT DKI). Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.
|
Text
COVER.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (110kB) | Preview |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) | Request a copy |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini didasarkan pada ketertarikan penulis tentang isu kebebasan berekspresi di media sosial yang belakangan sangat banyak terjadi pelanggaran. Kemjuan teknologi komunikasi dan informasi membuat masyarakat seakan menemukan tempat baru untuk berekspresi, baik di media cetak maupun media elektonik. Namun faktanya, implementasi dari kebebasan berekspresi di tanah air seringkali ditolak bahkan terkesan tidak mau menerima kritik dari masyarakat. Hal inilah yang dinggap masyarakat sebagai pembatasan kebebasan berekspresi, sebagian masyarakat ragu untuk mengkritik pemerintah dan sebagian lagi memilih untuk tidak mengungkapkan pandangan tentang situasi sosial politik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Studi Pustaka (Library Research) yang sifat penelitiannya Yuridis Normatif. Dengan pendekatan Kualitatif dimana nantinya dibedah secara konseptual dan pendekatan perkara yang pernah terjadi. Sebagai negara hukum dan menganut sistem demokrasi, setiap orang mempunyai hak untuk menyampaikan pendapat. Hal ini ditegaskan dalam pasal 28 E Ayat (3) Tahun 1945 yang menyatakan “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat”. Selanjutnya menurut Hukum Islam sandaran dan rujukan untuk kebebasan berekspresi di media sosial umat islam Indonesia Ulama Indonesia menerbitkan fatwa MUI Nomor 24 Tahun 2017 tentang hukum dan pedoman bermuamalah di media sosial, membolehkan berumalah dan berinteraksi di media sosial, namun memberikan batasan-batasan tertentu agar tidak melanggar syariat Islam. Kata Kunci: Kebebasan Berekspresi, Media Sosial, Islam
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | 000 Komputer, Informasi, dan Referensi Umum > Media Massa, Jurnalisme, Publikasi 900 Sejarah dan Geografi > Sejarah (Umum) 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 300 Ilmu Sosial (Umum) Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara Syariah dan Hukum > Hukum (Umum) Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74233 - Perbandingan Mazhab |
Depositing User: | AHMAD YUZRIL AZAMI 1810102003 |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 07:14 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 07:14 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/40554 |
Actions (login required)
View Item |