MAKNA RITUAL TRADISI TOLAK BALAK (Studi Kasus Di Desa Sungai Bungin Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan)

RAMITA, RAMITA (2024) MAKNA RITUAL TRADISI TOLAK BALAK (Studi Kasus Di Desa Sungai Bungin Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI RAMITA 2030301017 FIX.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul Makna Ritual Tradisi Tolak Balak (Studi Kasus Di Desa Sungai Bungin Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan). Tujuan penelitian ini 1.Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tradisi tolak balak, 2.Untuk mengetahui makna tradisi tolak balak di Desa Sungai Bungin tersebut. Fokus kajian ini terletak pada tolak balak sebagaimana dilaksanakan ketika datangnya berbagai macam balak dan malapetaka. Jenis penelitian dalam skripsi ini ialah menggunakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif dengan instrumen observasi, wawancara, dokumentasi dan data primer. Data primer yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data original. Peinuilis meingguinakan teori interaksi simbolik. Data analisa dengan cara mereduksi (mengurangi yang tidak perlu), mengolah / verifikasi dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan tradisi tolak balak, yang urutan proses pelaksanaannya dapat dipahami yaitu, diawali dengan proses keramas mengelilingi desa yang dilakukan oleh dukun, prosesi membaca surah yasin dan doa bersama di tempat pelaksanaan tolak balak yaitu dirumah (rumah yang telah menjadi ketetapan bersama sebagai tempat pelaksanaan), dan dilanjutkan dengan proses pengarakan menghantarkan sanggar ke sungai dan hutan. Proses tolak balak dengan mempersiapkan berbagai jenis makanan (sesajen), yang dimana beberapa simbol sesajen dan hewan kambing sebagai hewan persembahan diacara tradisi tolak balak. Tradisi ini sudah mempunyai ketetapan tanggal 27 Juli yang dilakukan setiap satu tahun sekali. Makna sebagai upaya memelihara adat-istiadat, yang dimana untuk menghindari dan menolak berbagai macam bahaya dan malapetaka. Kata kunci: Malapetaka, Tolak Balak, dan Tradisi.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama - Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76234 - Studi Agama-agama
Depositing User: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam
Date Deposited: 05 Sep 2024 02:25
Last Modified: 05 Sep 2024 02:25
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/40959

Actions (login required)

View Item View Item