Fitr S.H, Aidil (2023) TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PERAN UNIT PELAYANAN PEREMPUAN DAN ANAK (UNIT PPA) DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DIMASA PANDEMI COVID 19 DI KABUPATEN MUARA ENIM (Studi Di Unit PPA Polres Muara Enim). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
cover Aidil Fitr-1.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (120kB) | Preview |
|
Text
bab 1 .pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) | Request a copy |
||
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) | Request a copy |
||
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) | Request a copy |
||
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy |
||
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy |
||
|
Text
dapus.pdf Download (315kB) | Preview |
Abstract
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan masalah yang sangat klasik dalam dunia hukum. Walaupun payung hukum untuk melindungi korban dari kekerasan Rumah tangga ini sudah sejak lama ada yaitu Undang-undang nomor 23 tahun 2004 Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga tetapi KDRT masih sering terjadi terlebih dimasa pandemi covid-19. Berdasarkan latar belakang diatas fokus Penelitian skripsi ini adalah, pertama, Apa peranan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Unit PPA) Polres Muara Enim dalam menanggulangi tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di masa pandemi covid 19? Kedua, Bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap peranan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Unit PPA) Polres Muara Enim dalam menanggulangi tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)? Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, dan sumber data penelitian didapat dari dokumentasi dan wawancara. Data yang telah di olah akan dianalisis secara kualitatif dimana dideskripsikan dalam bentuk penjelasan dan uraian-uraian kalimat, setelah data dianalisis dan ditarik kesimpulan dengan cara induktif, yaitu suatu cara berfikir yang dilakukan pada fakta yang bersifat umum kemudian dilanjutkan dengan keputusan yang bersifat khusus, Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, pertama, Faktor yang menjadi penyebab kenaikan kasus tindak pidana KDRT di kabupaten Muara Enim dimasa pandemi Covid 19 ada dua yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kepribadian, trauma masa lalu dan pengaruh narkotika. Sedangkan faktor eksternal meliputi faktor ekonomi dan faktor lingkungan. Untuk menanggulangi kasus kekerasan dalam rumah tangga dimasa pandemi Covid-19 ada dua cara yang dilakukan oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak yaitu secara preventif atau non penal yaitu mencegah timbulnya tindak kejahatan dan represif atau penal yaitu menjatuhkan hukuman kepada pelaku kekerasan dalam rumah tangga melalui penegakan hukum dengan protokol kesehatan yang ketat. Kedua, Pandangan Hukum Pidana Islam terhadap peran Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Muara Enim dalam penanggulangan kekerasan dalam rumah tangga sudah sesuai dengan tujuan Hukum Pidana Islam yaitu hifzh ad-din, hifzh an-nafs, hifzh al-‘aql, hifzh an-nasb dan hifzh al-mal serta sesuai dengan surah Ali Imran ayat 104. Bagi pelaku kekerasan dalam rumah tangga, hukumannya berupa hukuman ta’zir untuk memberikan efek jera bagi yang melakukan dan sebagai pembelajaran untuk yang lainnya suapaya tidak melakukan kejahatan yang sama. Dalam hal upaya-upaya yang dilakukan sejalan dengan hukum Islam yaitu menyeru untuk berbuat kebaikan dan mencegah kemungkaran. Kata Kunci: Penanggulangan Kekerasan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Aidil Fitr - |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 06:43 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 06:43 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/41217 |
Actions (login required)
View Item |